Pembiasaan Rasa Peduli Kepada Lingkungan

Pembiasaan Rasa Peduli Kepada Lingkungan

CIPUTAT - Pembiasaan untuk hidup bersih harus diberikan sejak dini kepada anak-anak. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah. Karena dengan hidup bersih, hidup menjadi sehat. Pembiasaan tersebut juga dapat melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Membuat mereka lebih peka atau peduli pada lingkungan mereka berada. Hal itulah yang dipercayai jajaran tenaga pendidik SD Lab School FIP UMJ, Ciputat, Kota Tangsel. Hingga akhirnya mengeluarkan program pembiasaan rasa peduli kepada lingkungan. Tidak tanggung-tanggung program pembiasaan ini benar-benar dilakukan para siswa setiap harinya, di sela-sela jam kelas. Dindin Rosyidin, Kepala SD Lab School FIP UMJ menjelaskan pembiasaan lingkungan ini merupakan kegiatan yang dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan. Beberapa kegiatan pembiasaan lingkungan tersebut, kata Dindik mulai dari menyiram tanaman, memberi pupuk, mencabut rumput hingga memanen. “Tidak berhenti sampai memanen, anak-anak juga kami beri pengalaman terkait memasarkan hasil panen. Kami punya jagung yang sudah beberapa kali panen. Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami penghematan listrik hingga air selama beraktivitas di sekolah,” jelas Dindin. SD Lab School FIP UMJ juga memiliki kegiatan daur ulang sampah. Sementara itu, untuk pembiasaan lingkungan dari dalam diri sekolah menerapkan kegiatan doa bersama untuk kesenjangan lingkungan hingga doa naik kendaraan. “Karena kami memiliki lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam. Dari pada anak-anak outbound di luar mahal. Maka kita semua bersama-sama dengan para siswa membangun sedikit demi sedikit kebun sekolah. Hasilnya kita nikmati bersama-sama juga. Seperti memanen jagung, belum lama kita adakan bakar-bakar jagung. Disitu anak-anak sangat terlihat senang, mungkin kegiatan yang jarang mereka lakukan,” ungkapnya. Sementara itu, dengan berbagai program peduli lingkungannya. SD Lab School FIP UMJ di 2014 silam sudah meraih prestasi adiwiyata tingkat Kota Tangsel. Ditahun selanjutnya, 2015 pun meningkat menjadi sekolah bertaraf adiwiyata tingkat Provinsi Banten. Serta beragam prestasi lingkungan lainnya.(bun)

Sumber: