Persita Tumbang, Perserang ke Papan Atas

Persita Tumbang, Perserang ke Papan Atas

KEINGINAN Persita untuk bisa menembus persaingan papan atas Grup Barat Liga 2 buyar. Alih-alih meraih kemenangan di Stadion Krida, Rembang, Minggu sore (8/7) skuat Pendekar Cisadane malah takluk dengan skor 2-0. Sementara itu Perserang kembali meraih hasil positif usai menaklukkan PSPS Riau di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Skuat asuhan Bambang Nurdiansyah meraih kemenangan 3-2 atas tamunya. Pada pertandingan di Rembang, Persita sebenarnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Sayang kemampuan tersebut berkurang di babak kedua. Dua gol bersarang ke gawang Yogi Triana. Gol pertama tercipta di menit 47 lewat pemain depan Koko Hartanto. Gol kedua tercipta 22 menit dari gol pertama (69) melalui pemain bertahan pengganti Ardyanto Agung Wicaksono. Hasil ini membuat posisi Persita melorot satu tingkat dari peringkat 7 ke posisi 8 klasemen sementara dengan nilai 7 karena kalah produktivitas gol dari Persibat. Sementara PSIR Rembang tetap bertahan di posisi juru kunci Grup Barat. Pada pertandingan di Stadion Maulana Yusuf, Perserang Serang, menunjukkan dominasinya saat unggul 3-2 atas tamunya PSPS Riau dengan unggul 2 gol lebih dulu di babak pertama. Octavianus Maniani menjadi menjadi pelakuknya dengan mengemas gol di menit 14 dan 25. Taryono melengkapi kemenangan dengan gol di menit 69. Sedang gol balasan PSPS Riau dicetak Muhamad Renggur menit 33 dan Rido Rinaldi pada masa injury time atau tepatnya menit 90+1. Alhasil kemenangan ini membawa tim besutan Bambang Nurdiansyah ke peringkat empat klasemen sementara wilayah barat dengan nilai 11 dari 3 kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Sementara, poin PSPS tidak berubah yakni 9 dari tujuh kali bertanding. Banur mengatakan, hasil cemerlang ini berkat kerja keras Agus Dani Akbar dan kawan-kawan yang ingin tampil menang. “Kemenangan ini bukan karena saya, karena mereka pengen menang dan punya harga diri. Saya hanya mengarahkan saja. Begini loh cara main itu,” kata Banur, kemarin sore. Meski begitu, lanjut dia, dirinya menilai secara permainan skuatnya masih tampil di bawah performa. Pasalnya, masih banyak instruksinya yang belum dijalankan oleh para anak didiknya. Karenanya, pihaknya menjanjikan skuatnya harus tampil lebih baik lagi saat tandang menghadapi Persiraja pada, Sabtu (14/7) sore. “Secara hasil saya sangat senang. Ini patut kita syukuri bersama. Tapi kalau mainnya jauh dari harapan saya. Masih banyak yang harus diperbaiki, terutama fisik. Pas main di Rembang lawan PSIR, baru 20-30 menit stamina anak-anak sudah drop. Makanya di babak kedua, saya memasukan Suandi dan Taryono, hasilnya lumayan serangan balik kita lebih efektif,” ungkap eks pelatih Persita dan Cilegon United ini. Sementara itu, Kapten Kesebelasan Perserang, Yohanes Rastiawan Aribowo, mengaku gembira dengan tren positif yang diraih timnya. Ia menilai kemenangan ini tak lepas dari konsistensi rekan-rekannya bersama. “Iya ini jadi modal bagus kami untuk melawan Persiraja nanti,” tutur Rastiawan. Terpisah, Manajer Tim PSPS Riau Ari Nugroho, mengaku kecewa dengan hasil negatif yang dipetik timnya. “Target kami semula adalah mencuri poin tapi ternyata kami kalah. Ini mungkin akibat perjalanan jauh kami dari Batang ke Serang, sehingga para pemain masih kelelahan saat melakoni pertandingan,” jelas Ari Nugroho. (apw/rbnn)

Sumber: