Spanyol vs Rusia, Menepis Memori 2017
SPANYOL mendapat pelajaran berarti saat melakoni laga ujicoba kontra Rusia, 15 November 2017. Dua kali unggul atas skuat asuhan Stanislav Cherchesov, Tim Matador mampu diimbangi dengan skor akhir 3-3. Nah, Fernando Hiero tentunya tak mau kejadian yang dialami saat Spanyol dilatih Julen Lopetegui terulang saat keduanya kembali bertemu, Minggu (1/7) malam di Kaliningrad Stadium, Moskow. Laga pada babak 16 Besar ditarget oleh Spanyol untuk dimenangkan meski tampil dihadapan pendukung tuan rumah. La Furia Roja –julukan Spanyol– sendiri punya rekor cukup bagus saat bertemu skuat Tirai Besi tersebut. Sepanjang sejarah, kedua negara belum pernah bertemu di Piala Dunia. Akan tetapi, di laga persahabatan maupun Piala Eropa, Spanyol dan Rusia sudah enam kali bersua. Hasilnya, Spanyol dominan dengan raihan empat menang dan dua imbang. Pertemuan pertama kedua negara tersaji di laga persahabatan pada 1998. Saat itu, Spanyol menang 1-0. Kemudian enam tahun berselang di gelaran Piala Eropa 2004, Spanyol membungkam Rusia 1-0. Akan tetapi, kemenangan itu belum cukup untuk meloloskan Spanyol ke perempatfinal. Selanjutnya, Spanyol dan Rusia bertemu di laga uji coba pada 27 Mei 2006. Saat itu, skor sama kuat 0-0. Kemudian, dua pertemuan selanjutnya tergelar di Piala Eropa 2008. Saat itu dalam dua pertemuan yang berlangsung di fase grup dan semifinal, Spanyol racikan Luis Aragones menang 4-1 dan 3-0. Pertemuan pamungkas atau yang terkini berlangsung pada 15 November 2017. Bermain di Stadion Krestovsky, skor sama kuat 3-3. Saat itu, Spanyol selalu unggul lebih dulu, namun Rusia selalu memiliki cara untuk menyamakan kedudukan. Tapi itu tak bisa menjadi acuan. Melihat kondisi tim terkini, plus hasil pertemuan terakhir, laga Spanyol vs Rusia dijamin berlangsung sengit. Tinggal bagaimana kedua pelatih memberikan motivasi ekstra agar tim asuhannya dapat melaju ke perempatfinal. Meski tidak diunggulkan namun kubu Rusia yakin bisa menaklukkan Spanyol dan melangkah ke perempatfinal Piala dunia. Keyakinan itu dilontarkan Denis Cheryshev, legenda sepakbola Rusia yang juga pernah merumput di Spanyol bersama Sporting Gijon. Ayah dari Dmitri Cheryshev itu, yang kini memperkuat skuat Rusia, tim tuan rumah punya peluang bagus di 16 besar Piala Dunia 2018. "Saya pikir kami akan menang dan lolos ke perempatfinal. Spanyol saat ini sedang krisis dan karena main sebagai tuan rumah, kami harus menang," katanya seperti dikutip AS. Krisis yang dimaksud itu salah satunya adalah karena pergantian pelatih mendadak yang dilakukan Spanyol tepat sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Julen Lopetegui dipecat dan digantikan Fernando Hierro di Spanyol. "Mengganti pelatih dua hari sebelum dimulainya Piala Dunia, benar-benar di menit akhir, merupakan hal kelewat besar. Saya pikir setelah itu para pemain Spanyol mengalami sedikit masalah," ucap Denis Cheryshev. (apw/dtc)
Sumber: