Harus Menang 50% + 1
TANGERANG - Hari ini, empat daerah di Banten menggelar pilkada serentak. Yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Tiga daerah di antaranya diikuti calon tunggal atau lawan kotak kosong. Yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak. Untuk pilkada dengan lawan kotak kosong, calon tunggal harus mengantongi suara 50 persen lebih suara sah (50+1) jika ingin menang. Dan sebaliknya jika kurang dari 50 persen, maka kolom kosong dinyatakan menang. Untuk menghasilkan suara yang sah, pemilih cukup mencoblos salah satu dari dua kotak yang tersedia. Mencoblos kotak dengan tanda gambar berarti setuju dengan pasangan calon yang ada. Jika tidak setuju dengan pasangan calon yang ada, pemilih tinggal mencoblos sekali pada kolom yang kosong. Di Pilkada Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 1.873.260 pemilih yang bisa menentukan pilihannya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menyediakan 4.511 tempat pemungutan suara (TPS). Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria mengatakan calon Wakil Bupati Tangerang Mad Romli akan menggunakan hak pilihnya di TPS 01, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Sedangkan calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak ikut mencoblos karena tidak mempunyai hak pilih. Zaki tercatat masih berdomisili dan ber-KTP Kota Tangsel. “Untuk Kecamatan Sukamulya total hak pilih yang terdaftar di DPT sebanyak 41.446. Logistik sudah didistribusikan sampai ke tingkat desa,” kata Willy. Willy merasa optimis jumlah partisipasi pemilih mencapai target 80 persen seperti yang sudah ditetapkan KPU Pusat. Sementara itu, calon Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengamini dirinya akan mencoblos di TPS 01, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya. Dia mengaku sudah mendapat surat undangan dari petugas KPPS untuk mencoblos. “Saya dan keluarga akan mencoblos di TPS 01, Desa Parahu, kami meminta doa dan restunya agar pilkada serentak ini bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya. Mad Romli meminta agar masyarakat datang ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya. Kata Mad Romli, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan Kabupaten Tangerang. “Jangan lupa kepada seluruh warga Kabupaten Tangerang agar pada 27 Juni datang ke tempat pemungutan suara, jangan lupa gunakan hak pilihnya. Karena proses demokrasi ini akan menentukan masa depan Kabupaten Tangerang ke depannya,” ujar Mad Romli. Di Kota Tangerang, Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane meminta warga tetap datang ke TPS untuk mencoblos meski hanya ada satu pasangan calon, yakni Arief Wismansyah-Sachrudin. “Kami minta tetap datang ke TPS dan gunakan hak sebaik-baiknya. Bagi yang tidak terdaftar dalam DPT bisa membawa KTP sesuai domisili,” kata Sanusi, Selasa (26/6). KPU Kota Tangerang menyatakan sampai kemarin logistik sudah didistribusikan. Tinggal persiapan-persiapan pencoblosan di masing-masing TPS. Sebanyak 1.027.522 warga Kota Tangerang terdaftar sebagai pemilih dalam pilkada ini. Adapun TPS yang disediakan sebanyak 3.091 TPS. Walikota Tangerang Arief Wismansyah terdaftar di TPS 07 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dan wakilnya Sachrudin di TPS 18 Kecamatan Cipondoh. Sementara di Kota Serang, KPUD menyiapkan 966 TPS dan sebanyak 1.932 bilik suara yang tersebar di enam kecamatan di Kota Serang. Akhmad Syarifudin, anggota KPU Kota Serang Divisi Logistik dan Keuangan mengatakan, surat suara disediakan berjumlah sebanyak 422.072 sesuai DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Sehingga semuanya berjumlah 433.087 surat suara. Anggota Panwaslu Kota Serang Ahmad Faridi mengatakan, sebagai pusat ibukota Provinsi Banten, Kota Serang menjadi perhatian serius dan menjadi barometer suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi di Provinsi Banten. Tak kurang dari 13 negara akan mengirimkan utusannya untuk ikut memantau secara langsung pelaksanaan Pilkada Kota Serang. “Yang terdaftar di kami ada 39 negara dari kedutaan negara sahabat, yaitu dari Timor Leste, Thailand, Myanmar, Korea Selatan, Filipina, Srilangka, Kamboja, Swiss, Australia, India, Maldives, Nepal, dan Mesir,” ujarnya. Anggota KPU Kota Serang Divisi Sosialisasi M Hopip menambahkan, Pilkada Kota Serang diikuti tiga pasangan calon, dua diantaranya berasal dari partai politik dan satu pasangan calon dari jalur perorangan yakni Syamsul Hidayat-Rohman. Untuk paslon dari jalur parpol yakni paslon nomor urut 1 Vera Nurlaila Jaman-Nurhasan, yang diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, NasDem, PKPI, PBB dan PDIP. Sedangkan paslon nomor urut 3 yakni Syafrudin-Subadri Usuludin yang didukung tiga parpol PPP, Hanura dan PKS. “Kami harapkan dengan banyaknya kontestan pada pilkada Kota Serang ini akan berimbas pada tingkat partisipasi pemilih,” harapnya. (mg-11/and/ang/mas/bha)
Sumber: