Antisipasi Kisruh PPDB Online SMP, Dindikbud Buka 7 Posko Siaga

Antisipasi Kisruh PPDB Online SMP, Dindikbud Buka 7 Posko Siaga

TANGSEL – Sepekan lagi, pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP di Kota Tangsel akan dibuka. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel terus bersiap diri demi kelancaran jalannya PPDB Online 2018/2019. Salah satunya, membuka tujuh posko siaga yang siap menangani permasalahan selama PPDB berlangsung. Ketujuh posko siaga tersebut akan dibuka sejak 2 Juni mendatang. Dengan tujuan, membantu para orangtua siswa yang kebingungan akan proses pendaftaran. Menerima pengaduan, penanganan berbagai masalah yang ada serta sebagai pusat informasi segala info terkini terkait PPDB selain melalui website dindikbud. “Kami telah menyediakan tujuh posko yang akan dibuka dua hari sebelum berlangsungnya PPDB Online. Dua hari sebelum PPDB dibuka, orangtua bisa datang ke posko jika mereka belum melakukan pengecekan terhadap NIK calon siswa. Jika mereka kurang paham, disana akan banyak petugas yang siap membantu,” ungkap Taryono pada Tangerang Ekspres, Minggu (24/6). Ia menjelaskan, selain menjadi tempat pengaduan, tugas tujuh posko siaga tersebut juga sebagai tempat verifikasi dan validasi jalur luar zona serta jalur prestasi. Pasalnya, pendaftaran luar zona dan prestasi tidak dilayani melalui online. Namun, secara manual melalui ke tujuh posko siaga tersebut. “Tujuh posko siaga ini akan lebih memudahkan para orangtua siswa. Karena, segala penanganan PPDB Online akan berada disatu pintu. Mereka tidak perlu pindah-pindah seperti ke dinas lalu ke sekolah lalu balik lagi ke dinas. Mereka tinggal mencari info apa pun di posko-posko tersebut. Jadi jangan bingung lagi,” jelasnya. Tak henti-henti, Taryono pun terus mengingatkan para orangtua siswa untuk ikut menyukseskan PPDB Online 2018/2019 di Kota Tangsel. Dengan segera mengecek keaktifan NIK KK para calon siswa di Disdukcapil. Lalu mengecek NIK tersebut di website PPDB Kota Tangsel. “Setiap hari, dimana pun saya kunjungan saya terus mengingatkan para orangtua siswa. Mereka sudah atau belum ke Disdukcapil mengurus NIK KK mereka. Lalu mengecek keaktifan di website resmi PPDB. Jangan sampai dihari H baru tahu, NIK nya tidak aktif dan tidak bisa mendaftar PPDB,” tegas Taryono.(bun)

Sumber: