Zaki-Romli Ikuti Pendalaman Visi Misi Putaran Kedua
JAKARTA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli mengikuti pendalaman visi misi putaran kedua di Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (22/6). Tema yang diangkat adalah program memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tangerang dalam bidang ekonomi dan pembangunan. Zaki dan Romli hadir sebagai kandidat tunggal. Oleh karena itu, pendalaman visi dan misi dilakukan dengan menjawab pertanyaan panelis. Pendalaman visi dan misi ini disiarkan langsung di stasiun televisi iNews. Dalam pemaparan visi dan misi, pasangan calon tersebut menyampaikan apabila mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, akan memajukan ekonomi kreatif dan kemajuan ekonomi untuk warga pesisir pantai di Kabupaten Tangerang. Pasangan Zaki-Romli juga membahas tentang penataan wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Nantinya dalam penataan itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melibatkan masyarakat sekitar. “Rencana ke depan pada tahun 2019, akan mengubah wajah Dadap yang tadinya suram dan gelap, akan menjadi terang gemilang. Dalam penataannya nanti, masyarakat pasti akan dilibatkan,” kata Zaki . Rencana membangun rumah susun untuk warga Dadap juga akan dilaksanakan. Ini mengingat warga di pesisir pantai itu kerap kebanjiran saat rob datang. Selain soal penataan Dadap, Zaki juga mengatakan program kerjanya nanti akan melakukan penataan lahan pertanian dengan cara memodifikasi lahan menjadi urban farming. Ke dapannya para petani tidak hanya diberikan bantuan seperti traktor dan bibit padi saja. Tapi juga fasilitas-fasilitas untuk peningkatan hasil panen para petani. “Pemerintah akan memberikan dukungan untuk meningkatkan hasil panen para petani dan fasilitas lainnya,” tuturnya. Zaki-Romli akan menempatkan inovasi pertanian sebagai salah satu program andalan saat terpilih dalam Pilkada Kabupaten Tangerang 2018. Inovasi adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Zaki mengatakan salah satu tantangan terbesar di Kabupaten Tangerang adalah pertumbuhan sektor industri. Di satu sisi, semakin banyak industri akan mendorong pembukaan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan lokal. Namun di sisi lain, pertumbuhan industri membawa konsekuensi dari berkurangnya lahan produktif. “Kabupaten Tangerang memiliki luas sekitar 9.599 km persegi dengan 3,5 juta penduduk. Kami bertanggung jawab atas tantangan populasi ini dengan menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan pekerjaan,” kata Zaki Zaki mengatakan, ketika lahan terbatas, Kabupaten Tangerang juga dihadapkan pada tantangan masyarakat perkotaan. Ribuan orang datang setiap tahun untuk mencari kehidupan. Ini membuat Kabupaten Tangerang harus menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat. “Sementara penataan ruang yang kami lakukan. Ada lahan yang terkena proyek strategis seperti Bandara Soekarno-Hatta dan jaringan jalan tol. Nah kami berusaha mempertahankan lahan lain yang jauh dari proyek strategis,” katanya. Adapun soal investasi yang datang, Zaki menjelaskan, Kabupaten Tangerang selalu menjadi tujuan utama investasi di Provinsi Banten. Laporan Bank Indonesia menyebutkan, Kabupaten Tangerang tiga kali berturut menjadi tujuan inventasi tertinggi dengan nilai mencapai Rp 1,8 triliun. “Investasi tertinggi sekarang dari sektor perumahan atau pemukiman,” tuturnya. (mg-11/bha)
Sumber: