Selama Lebaran, 7 Kali Kebakaran

Selama Lebaran, 7 Kali Kebakaran

SERPONG-Selama musim Lebaran tahun 2018, terjadi sebanyak tujuh kali kebakaran di Kota Tangsel. Banyak rumah di Tangsel yang ditinggal mudik pemiliknya, ini menyebabkan tingginya potensi terjadinya kebakaran akibat kurangnya pengawasan terhadap rumah-rumah tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, kebakaran kerap terjadi setiap libur panjang meski hanya kebakaran-kebakaran kecil saja. Ia menyayangkan masih maraknya kebakaran di Tangsel setiap libur panjang seperti Lebaran.  "Padahal, sejak jauh-jauh hari dirinya sudah memberikan imbauan melalui kepada warga," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (22/6). Uci menambahkan, sudah dilakukan sosialisasia kepada masyarakat agar hati-hati dalam penggunaan alat kelistrikan. Jangan sampai ada kebocoran di regulator kompor gas, kalau pulang kampung lebih baik dimatikan peralatan listrik, titipkan ke tetangga dan lainnya. Namun, pihaknya akan terus berada dalam kondisi siaga bila kebakaran sewaktu-waktu terjadi selama 24 jam. Enam kebakaran tersebut terjadi di Pondok Aren ada tiga kebakaran, Pamulang satu kebakaran, kebakaran bus di ruas tol BSD. Terakhir dua kebakaran terjadi Jumat (22/6) di rumah warga di Taman Griya Loka Blok P10 Lengkong Gudang Timur, Serpong dan di Komplek Kedaung RT 2/7, Kedaung, Pamulang. Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas elpiji dan arus pendek listrik. Semua bangunan yang terbakar mengalami kebakaran dengan tingkat kebakaran dari 30 sampai 70 persen. "Total kerugian sekitar Rp 535 juta, bus terbakar sekitar Rp 180 juta namun, tidak ada korban jiwa," tutupnya. (bud)

Sumber: