Zonasi PPDB SMP Dipersempit
TANGERANG- Penerapan zona Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP Negeri di Kota Tangerang makin dipersempit. Tahun lalu, sistem zonasi sampai tingkat kelurahan, tapi tahun ajaran baru sekarang ini hingga tingkat RT/RW sebagai domisili siswa. Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaludin, hal ini dilakukan karena banyak masyarakat yang kurang puas dengan sistem zonasi tingkat Kelurahan. "Tahun lalu sampai tingkat kelurahan, tetapi banyak yang komplain karena orang di kelurahan sana saja yang diterima. Maka dari itu, Pemkot melalui Disdik menerapkan sistem zonasi ini hingga RT dan RW. Setelah itu, barulah diadu dengan nilai, tetapi dalam satu zona," ujar Jamaludin, Kamis (21/6). Lebih lanjut, kata pria yang akrab disapa Jamal, apabila siswa tersebut berdomisili di RT atau RW yang sama dengan sekolah tujuannya, maka sudah pasti siswa tersebut diterima. Terdapat tiga zona dalam PPDB SMP Kota Tangerang yakni Zona Barat, Tengah dan Timur. Zona Barat mencakup Kecamatan Ciledug, Larangan, Pinang hingga Karang Tengah. Sementara Zona Tengah mencakup Kecamatan Batuceper, Benda, Neglasari, Cipondoh dan Tangerang. Kecamatan Karawaci, Jatiuwung, Periuk dan Cibodas masuk dalam Zona Timur. "Kita terapkan sistem skor untuk penerimaan siswa. Jadi untuk tingkat RT itu skornya 4, RW 3, dalam zona itu 2 dan luar zona 1. Jadi sebetulnya yang mau sekolah di luar zona bisa saja. Artinya siswa dengan skor tertinggi itu kemungkinan besar diterima di sekolah tersebut. Barulah seleksi di tingkat di zona," jelasnya. Terkait sekolah favorit di Kota Tangerang, menurut Jamal, semua SMP di Kota Tangerang sudah sama rata dan memadai. "Kalau di Kota Tangerang ini fasilitas sekolah dan gedungnya sudah kita samaratakan, jadi sudah merata dan memadai. Hanya saja masyarakat sering memfavoritkan sekolah, tetapi itu sah-sah saja," imbuhnya. Ia juga menerangkan PPDB SMP Negeri akan mulai dibuka untuk jalur prestasi pada tanggal 2 Juli mendatang. "Para siswa berprestasi tinggal datang ke sekolah yang dituju dengan membawa bukti bahwa dirinya berprestasi. Baik bidang olahraga maupun sains," terangnya. Selanjutnya, pada tanggal 3, 4 dan 5 akan dibuka PPDB secara online untuk jalur umum. Jamal menjelaskan, daya tampung siswa baru yang akan diterima pada tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 10.600 siswa. "Itu total keseluruhan dari 32 SMP Negeri yang ada di Kota Tangerang. Di luar Madrasah Tsanawiyah (MTS), karena dikelola oleh Kemenag," tuturnya. Ia berharap pelaksanakan PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. "Persiapan untuk PPDB sendiri sudah selesai semua, dan evaluasi terus kami lakukan agar bisa semakin baik lagi pada praktik dan pelaksanaannya," tandasnya.(mg-05)
Sumber: