Dishub Resmikan BRT Perumnas-Poris

Dishub Resmikan BRT Perumnas-Poris

TANGERANG - Pemerintah Kota melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meresmikan dan meluncurkan koridor 2 Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kota Tangerang, di eks Terminal Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kamis (7/6).  Total sebanyak 10 armada Bus dikerahkan di rute jurusan Perumnas-Poris Plawad. Sebelumnya Dishub hanya memiliki 1 koridor BRT, yakni jurusan Jatake-Poris Plawad. Proyek pengerjaan BRT koridor 2 ini sempat molor. Sebelumnya, BRT Koridor 2 ini ditarget sudah dapat beroperasi pada pertengahan April lalu. Pjs Walikota Tangerang, M. Yusuf mengatakan, pemerintah wajib menyediakan angkutan massal yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dengan kualitas terjamin. "Pemerintah harus menyediakan angkutan massal, angkutan ini jangka pendeknya ketersediaan dan jangka panjangnya itu kenyamanan. Apabila nyaman, tentu masyarakat kelas atas akan berpindah ke angkutan massal," ujar Yusuf. Di Cibodas dan Karawaci, menurut Pjs, mayoritas para pekerja dan penduduk urban yang mencari rezeki di tempat lain. Ia juga menilai angkutan yang ada saat ini belum nyaman. "Saya lihat di sini mayoritas penduduk urban yang memang mereka mencari rejeki di tempat lain. Rata-rata pukul 05.00 WIB mereka sudah berangkat kerja, berarti ada peluang untuk angkutan massal. Karena angkutan yang tersedia sekarang belum nyaman, untuk itulah fungsi kita untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Tangerang, Saeful Rohman mengatakan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara BRT Koridor 1 dan Koridor 2. BRT Koridor 2 tidak memiliki Halte penumpang seperti koridor 1. "Koridor 2 memang agak berbeda modelnya jika Koridor 1 memakai Halte, Koridor 2 itu menggunakan Bus Stop karena memang bahu jalan di sekitar rute ini kecil. Model Bus koridor 2 juga berbeda. Bus di Koridor 1 itu modelnya High Deck, kalau model Bus di Koridor 2 Low Deck, jadi warga bisa naik dengan mudah," Jelas Kadishub. Saeful menerangkan jalur yang dilewati BRT Koridor 2 ini melalui Terminal Poris Plawad, Cikokol, Bojong, Betet, Harkit, Terminal Cibodas, Malabar hingga Plaza Shinta. Sementara untuk harga tiketnya tetap sama dengan koridor 1 yakni sebesar Rp 2.000. "Jumlah penumpang yang bisa diangkut di dalam bus ini kita siapkan tempat duduk 20 dan berdiri 22. Jadi keseluruhan dapat menampung 42 orang, tarifnya masih sama Rp 2.000, tetapi kedepan akan kita coba evaluasi karena tarif ini sama untuk siswa maupun umum," paparnya. Lantaran mendekati cuti bersama dan arus mudik, Lanjut Saeful, masyarakat dapat menggunakan BRT untuk mencapai Terminal Poris Plawad. Pasalnya Posko Mudik di Kota Tangerang memang dipusatkan di Poris . "Bisa digunakan masyarakat untuk ke Poris, karena memang ini waktunya juga pas untuk mudik," ucapnya. Kedepannya, Dishub berencana membuat 6 koridor BRT dengan model satu sistem dan satu kali bayar untuk seluruh tujuan, seperti Transjakarta. "Kalau memang sudah terintegrasi dengan 6 koridor, kita akan menerapkan model satu sistem," tandas Kadishub.(adv)

Sumber: