Latihan Persita di Ramadhan, Solusi Bikin Gol Cepat
SELAIN pertahanan pelatih Persita Elly Idris juga memfokuskan pemain asuhannya untuk bisa mencetak gol cepat. Fokus ini menjadi pilihan mantan pelatih PS Angkatan Laut sebagai antisipasi masih belum optimalnya kemampuan fisik pemain asuhannya. Diakui Elly, stamina Egi Melgiansyah masih jadi pertimbangan dirinya dalam membangun kekuatan tim menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2 yang akan dimulai 3 Juli nanti. Stamina pemain Persita diakui Elly belum terbentuk dengan sempurna saat persiapan dikarenakan faktor lapangan latihan di Stadion Benteng yang tidak rata dan berbahaya buat pemain saat hujan maupun kering. "Pada persiapan, kami akui sulit mengembangkan latihan fisik, program latihan pun kami hanya lakukan satu kali. Sulit latihan maksimal dua kali dalam sehari, karena kondisi lapangan yang tidak mulus lagi," ungkap Elly, kemarin sore di Lapangan Islamic Village, Kelapa Dua. Kata Elly, latihan baru bisa dilakukan dua kali dalam sehari sepekan sebelum kompetisi. Itu setelah lapangan di Islamic Village bisa digunakan skuat Pendekar Cisadane berlatih. Untuk itulah, saat Ramadhan kali ini dirinya lebih memilih membenahi kemampuan tim secara umum, termasuk salah satunya adalah naluri gol Engkus Kuswaha dkk. Kemampuan membuat gol pemain ditingkatkan lagi, karena pemain Persita punya potensi yang cukup besar dalam hal membuat gol. Ini dikemukakan berdasarkan pengalaman main menghadapi Perserang, Semen Padang dan Aceh United. Dimana di tiga pertandingan tersebut pemain Persita memiliki banyak peluang namun gagal dikonversi menjadi gol bahkan pada laga kontra Aceh United, tim Ungu harus menelan kekalahan 2-3 meski banyak peluang yang didapat. Sadar, kondisi fisik masih jadi kendala Elly pun menggembleng pemain untuk bisa membuat gol cepat. Karena dengan bisa membuat gol cepat diyakini Elly, bisa meningkatkan kemampuan secara tim. Peningkatan kemampuan tersebut diraih dari bertambahnya semangat bermain karena kepercayaan diri yang meningkat usai membuat gol. Dengan gol cepat, yakin Elly pemain akan mudah mengatur ritme permainan dan bisa mendominasi pertandingan. "Sekarang kita drill pemain untuk bisa memaksimalkan peluang yang didapat terutama pada menit-menit krusial. Gol cepat bukan saja diawal pertandingan babak pertama, tapi juga diawal babak kedua, ini waktu-waktu krusial buat tim kebobolan," bebernya. Jika sudah gol cepat terjadi, kecuali laga kontra Aceh United, Persita punya rekor pertahanan yang cukup bagus. Dimana Pendekar Cisadane kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menyatakan masih optimis tim Ungu bisa bersaing kembali ke papan atas di putaran pertama untuk bersaing mendapatkan tiket lolos babak 8 Besar Liga 2 dan memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. Syaratnya cukup berat namun diyakininya masih bisa dicapai. "Syarat utama kami sapu bersih pertandingan kandang, dan di pertandingan away kami tidak boleh kehilangan poin. Minimal kami harus bawa pulang satu poin," tuturnya. (apw)
Sumber: