Madrid Goda Salah Rp2,5 Triliun
KLUB Real Madrid melakukan berbagai cara untuk mempengaruhi kekuatan Liverpool, lawan yang akan dihadapinya di final Liga Champions, Minggu (27/5) dinihari WIB. Salah satu dengan mengganggu konsentrasi skuat asuhan Jurgen Klopp sebelum berlaga di Stadion NSC Olimpiyskiy di Kiev, Ukraina lewat rumor transfer Mohamed Salah. Dikabarkan manajemen Los Blancos, julukan Real Madrid, mulai menebar rumor betapa berminatnya mereka pada Salah. Bahkan manajemen El Real menyebut memiliki banyak cara guna mendaratkan Salah di Santiago Bernabeu dari Liverpool. Salah satu pendekatan yang dibuat ialah menawar Salah di angka 50 juta pounds (Rp 953 miliar), plus menyodorkan sang penyerang yakni Karim Benzema ke Liverpool. Itu dilakukan Madrid karena mereka tahu The Reds –julukan Liverpool– mengincar Benzema. Meski, Liverpool memiliki trisula mematikan Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane namun demikian Liverpool tak benar-benar memiliki pemain bertipe penyerang murni. Dua penyerang murni The Reds yakni Danny Ings dan Dominic Solanke kalah bersaing dengan Salah, Firmino maupun Mane. Karena itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mendorong manajemen mendatangkan satu penyerang pada bursa transfer musim panas 2018. Akan tetapi, sulit melihat Liverpool menerima tawaran dari Madrid. Sebab di era transfer yang semakin menggila, angka 50 juta pounds bisa dibilang murah untuk pemain sekaliber Salah, meski nama Benzema dimasukkan dalam paket transfer. Meski begitu, jika nantinya tawaran di atas ditolak, Madrid wajib mengeluarkan penawaran yang lebih fantastis. Uang 150 juta euro atau sekira Rp2,5 triliun siap digelontorkan Madrid demi mendatangkan Salah. Terlepas dari itu, jadi atau tidaknya Salah berlabuh di Santiago Bernabeu tergantung dengan kehadiran Neymar Jr di Madrid. Sebab untuk mendatangkan Neymar, Madrid membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pilihannya, ketimbang sulit mendatangkan Neymar yang dibandrol 400 juta euro (Rp6,67 triliun) lebih baik menghadirkan Salah dengan nilai setengah dari nilai Neymar. Di luar rumor tersebut, secara tim, Liverpool yang tengah berlatih di Spanyol sudah siap menghadapi "Raja Liga Champions" tersebut. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp skuat asuhannya tak terpengaruh rumor terkait Salah dan catatan buruk miliknya yang kerap gagal di laga final. Dari enam kali lolos ke final, bersama Borussia Dortmund dan Liverpool, pelatih asal Jerman itu baru sekali juara. Hanya saja bagi Klopp catatan itu tak mengubah pandangan apapun soal kansnya memenangi Liga Champions musim ini. Ini bukan soal catatan individu, melainkan soal kerja sama dan meraihnya bersama-sama. "Saya amat menginginkannya. Tapi Anda tak bisa menyematkannya cuma pada saya. Saya bahkan sama sekali tidak penting dalam keseluruhan perjalanan ini dan saya sungguh-sungguh. Tak ada yang berubah dari saya secara personal," ungkapnya pada situs resmi UEFA. "Saya sudah kalah pada beberapa final dan masih akan tetap sama jika saya memenanginya. Ini yang akan kembali jadi kasusnya. Tapi, untuk klub dan para pemain, saya akan merasa sangat bahagia," lanjut dia. Bagi Klopp, sudah ada kepuasan tersendiri menyaksikan timnya tampil amat baik di Liga Champions musim ini. Liverpool merupakan tim tertajam di musim ini dengan 40 gol, 10 gol lebih banyak dari Madrid yang akan dihadapi. "Saya benar-benar bangga dengan apa yang anak-anak raih. Jumlah gol yang kami cetak benar-benar gila. Kami dua kali membuat tujuh gol dan dua kali mencetak lima gol. Ini menjadi gila karena kami bukan Barcelona, Madrid, atau Bayern Munchen," tutur mantan manajer Mainz itu. "Kami bukan tim lain, kami adalah Liverpool yang sedang dalam perjalanan menjadi tim yang sangat baik. Dan bisa tampil di level setinggi ini, itu keren sekali. Secara ringkas, ini adalah perjalanan gila tapi kami pantas mendapat tempat di sini," imbuh Klopp. (apw/gdc)
Sumber: