Dukungan ke Zaki Terus Menguat

CIKUPA – Sejumlah elemen masyarakat menyambangi Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Desa Matagara, Kecamatan Cikupa, Senin (14/5). Mereka bersilaturahmi dengan Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, komponen yang hadir itu merupakan pengurus atau perwakilan dari tiga organisasi kemasyarakatan (ormas). Yakni Barisan Relawan Tangerang (Bareta), Forum Betawi Rempug (FBR), dan Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) Banten. Mereka ingin mengetahui program Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Zaki-Mad Romli. Kedatangan mereka disambut baik oleh Zaki, yang juga Ketua Umum DPD Golkar Kabupaten Tangerang. Zaki mengatakan, poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut seputar visi misi Zaki-Romli dalam lima tahun ke depan. Ia menjelaskan, apa yang dilakukan sudah sesuai aturan main penyelenggaraan pemilu sekalipun hanya satu pasangan calon (paslon). “Kita menerima aspirasi masyarakat dari berbagai macam elemen. Kalau tadi ada elemen-elemen masyarakat yang memberikan dukungan ya alhamdulillah, kita terima dan diskusikan di kantor DPD Golkar Kabupaten Tangerang. Kita berikan pencerahan bahwa yang kita lakukan ini sah menurut undang-undang, proses dan penetapan juga oleh KPU (komisi pemilihan umum, Red),” ujar Zaki kepada awak media usai pertemuan. Lebih jauh ia memaparkan, setidaknya seluruh elemen masyarakat memahami visi misi Zaki-Romli serta program pembangunan ketika memimpin Kabupaten Tangerang dalam kurun 2018-2023. Menurutnya, masih banyak hal yang seharusnya menjadi prioritas dibandingkan prosesi pilkada atau politik di Kabupaten Tangerang, salah satunya kondisi sosial masyarakat. Ia pun mencontohkan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya. “Itu kan butuh kebersamaan untuk menangkal radikalisme yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Kebersamaan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan, baik itu pemuda, LSM, wanita dan sebagainya,” tandasnya. Di sisi lain, guna mensukseskan pesta demokrasi pada 27 Juni mendatang, Zaki-Romli bersama tim pemenangan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi tantangan yaitu banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang berasal dari luar daerah. Sehingga terus diupayakan agar partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) tetap tinggi, mengingat penyelenggaraan pemilu bertepatan 10 hari setelah Idul Fitri 1439 Hijriah. “Sebagai daerah urban, pelaksanaan pilkada tahun ini menjadi tantangan karena hanya 10 hari setelah lebaran. Apakah semua masyarakat urban yang tinggal di Kabupaten Tangerang sudah kembali sebelum tanggal 27 Juni 2018? Ini tantangan bagaimana agar masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. Sehingga pada bulan suci Ramadan semua harus bergerak, mensosialisasikan secara maksimal termasuk penyediaan alat peraga,” ujarnya. Zaki berharap antusias masyarakat pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diselenggarakan KPU Kabupaten Tangerang di Kecamatan Pagedangan, Minggu (13/5), menjadi refleksi untuk datang ke TPS saat pemilihan yang sesungguhnya nanti. Disinggung masih ada warga yang belum mengetahui siapa paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Tahun 2018, Zaki menyebut sebenarnya itu semakin sedikit. “Hanya saja masih ada yang memancing apakah ada yang lain? Walaupun proses itu sudah lewat,” katanya. Menurut Zaki, penyelenggara pemilu harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi. KPU, Panwaslu dan partai politik harus bergerak bersama-sama. Sementara perwakilan Bareta Andianto mengatakan, pertemuan yang dilakukan masih sebatas silaturahmi. Selama pertemuan tersebut, mereka berdiskusi terkait program Zaki-Romli. Menurut Andianto, hal tersebut sah-sah saja dalam kerangka demokrasi. Sebab kendati ada perbedaan dukungan tetapi tidak memutus tali silaturahmi. “Kami itu menghadiri undangan dari tim Zaki-Romli untuk bersilaturahmi. Mungkin selama ini beliau (Zaki, Red) mengetahui seperti apa pergerakan ormas-ormas yang rata-rata pendukung bumbung kosong,” kata Andianto. Lebih lanjut Andianto menjelaskan, memang arahnya dalam rangka menyatakan dukungan ke Zaki-Romli tetapi belum final, masih perlu dikoordinasikan dengan tim-tim lain. Ia pun mengapresiasi karena kedatangan mereka disambut baik oleh Zaki. Semua visi misi Zaki-Romli telah didengar. Khusus Bareta sendiri, kata Andianto, baru memiliki struktur keanggotaan di 26 kecamatan. “Untuk itu harus dikoordinasikan lagi ke tim-tim yang bawah agar ada persamaan persepsi. Jadi masih belum menyatakan dukungan ke Zaki-Romli,” pungkasnya. Untuk diketahui, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun ini hanya diikuti satu paslon. Zaki-Romli bersanding dengan kolom kosong tidak bergambar dalam surat suara. Zaki-Romli diusung sebanyak 12 parpol. Paslon telah mengikuti tahapan pemaparan dan pendalaman visi misi, belum lama ini. Zaki-Romli memiliki visi 'Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera'. Sedangkan misi keduanya terdiri dari tujuh. Yakni penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius, meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. (mg-3/mas)

Sumber: