Warga Desa Pasir Butuh Jalan Penghubung

Warga Desa Pasir Butuh Jalan Penghubung

KRONJO – Warga Desa Pasir, Kecamatan Kronjo meminta pembebasan jalan penghubung antara Desa Pasir dengan Desa Bakung. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan akses terdekat menuju Kantor Kecamatan Kronjo dan untuk mempermudah perekonomian masyarakat. Selama ini, warga Desa Pasir hanya memiliki akses keluar dan masuk jalan disebelah timur yang berbatasan dengan Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo dan sebelah selatan yang berbatasan dengan dan Desa Ranca Ilat, Kecamatan Kresek. Sadikin, salah seorang warga mengatakan, warga yang memiliki keperluan menuju Kantor Kecamatan Kronjo, Pasar Kronjo, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo dan keperluan lainya harus berputar arah hingga tujuh kilometer dengan melalui akses yang sudah ada saat ini. “Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perekonomian harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan,” kata warga Kampung Susukan RT 05/10, Desa Pasir, Senin (14/5). Menurutnya, kalau ada pembebasan lahan sepanjang satu kilometer untuk jalan penghubung antara Desa Pasir dan Desa Bakung, alhasil warga hanya perlu menempuh jarak sekitar tiga kilometer menuju pusat pemerintahan dan perekonomian di Kecamatan Kronjo. Senada dengan Sadikin, Mukri mengatakan, warga mendukung Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka jalan baru antara Desa Pasir dengan Desa Bakung, yang kondisinya masih persawahan saat ini. Kemudian, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki saja. Mukri menjelaskan, kedepan masyarakat akan terbantu dalam menjalankan aktivitas bila ada pembebasan lahan antara Desa Pasir dan Desa Bakung. Selain itu, nilai jual tanah di Desa Pasir yang sebagian masih terisolir, akan meningkat bila dibuka jalan baru. “Tadinya jalan buntu. Kemudian, jadi jalan penghubung. Pasti harga tanah akan meningkat,” kata Mukri. Muiyah, seorang pedagan keliling mengatakan, dia berdagang makanan dan sayuran matang setiap hari. Tentunya, keliling ke beberapa tempat di Kecamatan Kronjo seperti Desa Pasir dan Desa Bakung. Katanya, kalau ada jalan penghubung diantara kedua desa tersebut, maka dirinya tidak perlu berputar arah yang berbatasan dengan Desa Ranca Ilat. “Kalau ada jalan penghubung. Pasti, saya bisa irit tenaga dan bensin,” kata Muiyah. Semetara itu, Kepala Desa Pasir Zakaria mengatakan, dia akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kronjo terkait permintaan pembebasan lahan untuk membuka jalan baru antara Desa Pasir dan Desa Bakung. Zakaria menyebutkan, dia belum mengetahui lahan persawahan milik siapa saja. Kedepan, jika pemilik lahan setuju tanah tersebut bisa digunakan untuk jalan baru, ini akan menjadi pertimbangan dirinya untuk menaggapi permintaan warga di Desa Pasir. “Membuka jalan baru antara Desa Pasir menuju Desa Bakung menjadi program kerja kami selanjutnya,” terang Zakaria. (mg-2/mas)

Sumber: