Duel Panas Marquez-Dovizioso
Seri keempat MotoGP akan digelar Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5) malam WIB. Andrea Dovizioso, pembalap Ducati sebagai pemuncak klasemen sementara (46 poin), akan mendapat perlawanan hebat dari pesaing terdekatnya, Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda yang berada di posisi kedua ini hanya selisih 1 poin dari Dovi (panggilan Andrea Dovizioso). Dani Pedrosa yang menjadi juara di Jerez tahun lalu, tidak dalam kondisi baik. Ini memberi peluang kepada Dovi dan Marquez untuk berebut podium. Meski begitu Dani Pedrosa nampak antusias menatap GP Spanyol. Ia yakin bisa ikut bersaing meski kenyataannya, belum pulih total dari cedera pergelangan tangan. Cedera tersebut didapatnya usai melakoni balapan di Argentina, 8 April 2018 lalu. Setelah menjalani operasi, Pedrosa nekat ikut bersaing di GP Amerika Serikat 22 April 2018 dan ketika itu dirinya finis urutan ketujuh. Kini ia yakin bisa tampil prima di negara kelahirannya. Meski masih diliputi rasa sakit, ia tetap optimistis bisa merebut podium di Sirkuit Jerez. "Akhirnya kami tiba di Eropa dan saya masih punya waktu untuk memulihkan cedera di bagian pergelangan tangan," kata Pedrosa. "Sangat penting mendapatkan poin di balapan terakhir. Selanjutnya kami akan coba meraih hasil terbaik di Jerez. Semoga sudah tidak ada rasa sakit saat latihan pertama digelar. Saya ingin berada dalam kondisi terbaik di lintasan yang memang saya sukai," jelasnya seperti dilansir Crash. Di Jerez, Pedrosa punya pengalaman yang sangat mengesankan. Sepanjang karirnya, ia sudah empat kali memenangkan lomba di lintasan sepanjang 4,4 Km tersebut. Kemenangan terakhir didapat sang pembalap pada MotoGP 2017 lalu. Status pemimpin klasemen sedang dipegang Dovi. Usai melakoni tiga balapan, Dovizioso berhasil mengumpulkan 46 poin unggul satu angka dari Marquez. Kondisi tersebut rupanya meningkatkan kepercayaan diri sang pembalap. Ia optimistis bisa merebut podium dan mempertahankan status yang disandangnya. "Kami datang dengan status pemimpin klasemen. Situasi ini jelas lebih baik dari musim lalu. Ini sangat positif buat kami," ucapnya yang dilansir Crash. "Tiga seri pertama kami lakukan dengan sangat baik. Tapi kami harus waspada sebab rival kami punya kecepatan yang bagus," tambahnya. Jelang lomba, Dovizioso punya bekal yang cukup bagus. Hal itu diperolehnya saat tes pramusim November tahun lalu. "Pada November tahun lalu kami melakukan tes privat di Jerez. Ada beberapa hal yang baru, sehingga kami perlu menunggu hingga Jumat untuk menentukan soal kondisi lintasan," ujarnya. Dovi jadi yang tercepat dalam latihan bebas sesi pertama di Jerez kemarin.Ia menorehkan catatan waktu terbaik 1 menit 39.268 detik. Raihan pembalap Ducati tersebut hanya unggul tipis dari Marc Marquez di posisi kedua. Pada kesempatan pembuka ini, Marquez hanya tertinggal 0,007 di belakang rivalnya. Sementara itu hasil buruk didapat Jorge Lorenzo pada hari ulang tahunnya. Dalam latihan pertama ini, ia ada di posisi 15 dengan catatan waktu 1 menit 39.986 detik. Lorenzo tertinggal 0,718 detik dari pembalap terdepan. Marquez baru saja mengukir rekor baru di GP Amerika Serikat. Ia berhasil memenangkan balapan di Sirkuit Austin selama enam tahun berturut-turut. Meski demikian, hasil itu tidak dipedulikan oleh pembalap berjuluk The Baby Alien. Sebab ia kini sedang fokus di Sirkuit Jerez, Spanyol. "Kami tiba di Spanyol setelah melalui pekan yang hebat di Amerika. Fase baru dimulai di Eropa ketika kami akan melihat peningkatan tiap tim dan juga pembalap lainnya," ucap Marquez yang dikutip dari Crash. "Sirkuit Jerez berbeda dengan lintasan sebelumnya. Treknya lebih sulit dibanding Austin. Tapi kami punya catatan baik selama di sana. Saat pramusim, kami tampil dengan bagus. Balapan di sana sangat luar biasa karena saya ada di depan pendukung sendiri," tambahnya. Menurut Marquez, lawan terberat yang harus diwaspadainya saat ini adalah Dovi. Pembalap Ducati tersebut untuk sementara sedang memuncaki papan klasemen dengan kepemilikan 46 poin. Ke depannya Marquez yakin bisa merebut posisi teratas dari tangan Dovi. Ia optimistis menjuarai MotoGP 2018 sebab balapan masih tersisa 16 seri lagi. "Kami akan terus bekerja keras dan fokus pada konsistensi. Ini penting untuk meraih gelar musim ini. Soal rival, saya rasa Dovizioso pantas disebut saingan terkuat," pungkas Marquez. Penampilan Valentino Rossi di MotoGP musim ini belum bisa dikatakan memuaskan. Usai merebut podium ketiga di GP Qatar, Rossi gagal mengulanginya di GP Argentina dan GP Amerika Serikat. Hasil tersebut membuat dirinya kini berada di peringkat tujuh klasemen pembalap. Rossi memiliki 29 poin, tertinggal 17 angka dari Dovi yang bertengger di posisi teratas. Melihat fakta tersebut, pembalap Movistar Yamaha itu berharap keajaiban saat lomba digelar di ranah Eropa. Persaingan di Benua Biru akan dimulai dari Sirkuit Jerez, Spanyol. "Saya senang bisa kembali ke Eropa. Balapan di awal musim ini kurang bagus, namun kami yakin bisa meraih hasil positif di balapan berikutnya. Yamaha YZR-M1 kami semakin baik dan Sirkuit Jerez sangat mendukung potensi yang kami miliki," ucapnya pada Crash. "Saya rasa balapan kali ini akan berakhir bagus buat kami. Jerez sirkuit yang saya sukai. Saya punya sejumlah kenangan indah di sana dan saya tentu akan senang jika bisa kembali ke atas podium," tambahnya. Sepanjang karirnya, Rossi sudah meraih sembilan kemenangan di Spanyol. Meski demikian, peluangnya tetap terbilang berat sebab ada Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo yang juga memiliki catatan bagus di Sirkuit Jerez. "Bersama dengan tim, kami akan bekerja keras menemukan settingan terbaik. Kami akan berjuang memenangkan lomba di akhir pekan ini," ucapnya. "Ini akan menjadi pekan yang sibuk. Tapi kami harap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," pungkas The Doctor. Maverick Vinales sulit berjodoh dengan kemenangan di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sejak 2013 lalu, Vinales selalu gagal merebut podium di lintasan 4,4 Km tersebut. Lima tahun lalu, Vinales juara pada kelas Moto3. Setelah itu ia tidak bisa mengulangi prestasinya lagi baik dari kelas Moto2 maupun MotoGP. Meski demikian, Vinales tidak mau pesimistis. Ia yakin akan merebut podium saat lomba digelar akhir pekan nanti. "Saya sangat bahagia dengan hasil balapan di Sirkuit Austin. Tapi sekarang kami harus fokus untuk balapan berikutnya di Jerez. Kami sangat termotivasi untuk meraih hasil positif. Ini bagus untuk memulihkan kepercayaan diri," ucapnya yang dikutip dari Crash. "Tahun lalu lomba di Jerez berjalan sulit buat saya. Banyak masalah yang kami hadapi. Namun sekarang kami sudah memiliki banyak informasi. Kami harus menjadi lebih kuat dan berusaha merebut podium lagi," tambahnya. Pembalap berusia 23 tahun itu berharap dapat dukungan penuh dari publik Spanyol. Dengan begitu ia akan lebih percaya diri dalam menjalani persaingan di seri keempat musim ini. "Saya tak sabar tampil di Jerez. Saya senang tampil di sana karena ada dukungan yang begitu besar. Semoga hal itu bisa membantu saya," tuturnya. (jpc)
Sumber: