Pasific Garden Hunian Kaum Muda
TANGERANG – PT Pasifik Indahtama melalui proyek apartemen Pacific Garden dapat menjadi pilihan alternatif bagi kaum muda yang sedang mencari hunian ditengah Kota Tangerang. Pasalnya, hunian yang terletak dikawasan elit Alam Sutera ini menawarkan fasilitas terlengkap untuk memanjakan setiap penghuninya. Sales Manager Apartemen Pasific Garden Iwan Dwi Haryanto menjelaskan, apartemen yang berlokasi di Jalan Jalur Sutera Barat Kavling 19B, Alam Sutera Tangerang ini berdiri diatas lahan 1,4 hektar. Dilaunching bersamaan dengan event Ground Breaking 3 November 2017 lalu ini menawarkan tiga tower A, B dan C. Menyediakan 17 fasilitas tersedia mulai dari lobby, parkir lot 1:3, acces card, pengamanan sekurity 24 jam, cctv, fiber optic, gym, fitnes center, joging track, kolam renang, barbeque pit, multy function room. Sky garden, kolam renang anak, arena bermain anak, reflexology path, f and b center, co working space, activity lounge, reading lounge, shope and mininarket, dan laundromat. “Kami memilii konsep one stop living dan one stop shoping. Penghuni dapat dengan mudah berbelanja dan menjalankan bisnisnya di satu lokasi yang sama,” katanya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Selasa (1/5). Mengusung tema green living, Pasific Garden sangat cocok bagi kaum muda yang menginginkan hunian asri. Iwan mengaku, saat ini Pasific Garden sudah memasuki tahapan proses pendirian tower. “Saat ini pengerjaanya diawali dengan pembangunan tower C. Setiap lantainya terdiri dari 30 studio room dengan luas bervariasi, mulai dari 2548 meter hingga 3017 meter persegi,” tambahnya. Pasific Garden menyeragamkan seluruh unit apartemennya dengan tipe studio disebabkan karena memiliki sasaran pangsa pasar yang berbeda dari pesaingnya. Mulai dari mahasiswa, ekspatriat, pasangan muda, karyawan hingga kaum urban. Ditawarkan mulai dari Rp580 juta hingga Rp850 juta per unitnya. Letaknya yang strategis, lima menit dari Universitas Bina Nusantara, pusat perbelanjaan Mall Of Alam Sutera dan tol Tangerang Serpong. “Dilokasi Alam Sutera setiap tahunnya sebesar 9-10% harga sewa akan mengalami kenaikan dan untuk nilai investasi bangunan setiap tahunnya naik dari 25-60%,” tambah pria asal Pekalongan Jawa Tengah ini. Bagi yang berminat, tedapat tiga cara kemudahan pembayaran cash keras, pembayaran betahap kepada deveoper dan kredit kepemilikan apartemen (KPA). Pembayaran dengan cara cash keras dapat dilakukan selama enam kali. Pembayaran secara bertahap selama 24 kali, 36 kali, 48 kali hingga 60 kali. Sedangkan pembayaran KPA dapat dilakukan selama 15 tahun dangan besaran cicilan mulai dari Rp 5 jutaan perbulannya. Khusus KPA, sambung Iwan, pembeli apartemen pertama berhak mendapatkan kemudahan pembayaran. Pembayaran uang muka sebesar 5 persen yang dapat dicicil selama enam bulan. “Saat ini telah terjual sebanyak 45 persen. kami menargetkan pertengahan 2019 habis terjual dan 2020 siap melakukan serah terima,” tutupnya.(mg-6)
Sumber: