Juni, Lintasan Sepatu Roda Rampung

Juni, Lintasan Sepatu Roda Rampung

KESIAPAN Kabupaten Tangerang untuk mengelar pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten, 4-11 November 2018 terus dioptimalkan, khususnya dalam membangun venue pertandingan. Setidaknya inilah yang dikejar dalam membangun veue sepatu roda dan squash yang ada dikawasan Botanical Park BSD City, Cisauk. Dimana ditarget pembangunan akan selesai Juni 2018. Sejauh ini pembangunan dua sarana tersebut yang sudah berjalan sejak Maret memasuki tahap pemasangan pondasi dan perataan lahan. Bahkan untuk lintasan sepatu roda saat ini dari pantauan dilapangan sudah terlihat bentuk bulatan yang akan dijadikan lintasan. "Pondasi dan perataan lahan sangat penting karena ukurannya harus sesuai dengan standar internasional, karena selain untuk Porprov kami rencanakan disini bisa digelar lomba tingkat internasional. Makanya ukuran harus sesuai dengan standar yang ada," jelas RPM. Henky Hendrayana Surya Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Porserosi yang juga sebagai anggota tim monitoring pengerjaan venue sepatu roda. Lebih jauh diungkap oleh Henky, selain agar memenuhi standar juga agar ukurannya agar benar-benar tepat, khususnya kemiringan di beberapa titik tikungan. Pihaknya tidak ingin pengalaman pembangunan lintasan sepatu roda di Bekasi terjadi di Kabupaten Tangerang. "Karena kemiringannya tak tepat membuat ada bumping (benjolan) saat berada di belokan. Ini bahaya buat atlet yang sedang melintas dalam kecepatan tinggi, resiko kecelakaannya besar," beber Henky. Akibatnya, ungkap Henky pembangunan lintasan di Bekasi beberapa kali mengalami renovasi dan untuk memenuhi standar tersebut dengan menggunakan bahan-bahan import yang harganya lumayan mahal. "Makanya kita perlu teliti dan repot diawal agar secara umum pembangunannya berjalan lancar dan baik," tutupnya. Dengan kondisi tersebut, ditambahkan oleh H. Ramang Agus Pembina Pengcab Porserosi Kabupaten Tangerang, maka pembangunan diprediksi akan memakan waktu lebih lama. Namun demikian pembangunan diharapkan bisa selesai empat bulan sebelum pelaksanaan Porprov. "Kalau sesuai kalender kerja kami optimis pembangunan selesai pada bulan Juni, dan itu akan langsung akan kita test even dengan menggelar seleksi daerah untuk persiapan Kejurnas yang akan dilangsungkan bulan Juli," kata Agus. "Kami berharap dan juga mohon doa-nya agar cuaca bersahabat dalam hal ini tak terus diguyur hujan. Karena jika hujan terus membuat proses pembangunan akan terhambat," tukas Agus. (apw)

Sumber: