Arsenal vs Atl. Madrid, Pesta Perpisahan The Professor

Arsenal vs Atl. Madrid, Pesta Perpisahan The Professor

TERHITUNG sejak melawan West Ham United di Premier League matchweek ke-34, setap laga Arsenal hingga musim ini usai ibarat final. Ya, itu semua karena keputusan tactician Arsene Wenger yang hengkang dari Emirates Stadium akhir musim ini. Para penggawa The Gunners ingin memberikan perpisahan manis bagi The Professor. Kado perpisahan yang paling pas adalah trofi Liga Europa. Memang hanya itu yang tersisa bagi Laurent Koscielny setelah di Premier League, Piala FA, dan Piala Liga gagal total. Kebetulan, selama 22 tahun berkarir di Arsenal, Wenger belum pernah mempersembahkan trofi di ajang Eropa. Pernah dua kali menembus final di Piala UEFA (nama lama Liga Europa) 1999-2000 dan Liga Champions 2005-2006. Namun, semua berakhir dengan status runner up. Hanya saja, di Liga Europa musim ini juga tidak akan mudah. Sebab, mereka akan bersua Atletico Madrid yang juga mengusung target serupa setelah gagal di La Liga dan Copa del Rey. "Kami memiliki kewajiban untuk mempersembahkan gelar Liga Europa bagi Wenger. Tidak ada pilihan lain," papar bek kiri The Gunners Nacho Monreal seperti dilansir Marca. Meski pemainnya terlihat antusias untuk memberikan perpisahan manis, ternyata Wenger terkesan "biasa saja". Menurut dia, bila Arsenal mampu juara, maka itu lebih karena mereka memiliki kualitas yang bagus. Padahal, menjuarai Liga Europa juga bisa jalan pintas untuk ke Liga Champions musim depan. Sebab, Arsenal yang berada di posisi keenam kini tertinggal 11 poin dari Tottenham Hotspur (57-68) dengan hanya menyisakan empat matchweek lagi. "Apakah ada selamat tinggal yang sempurna? Saya tidak tahu," ucap Wenger kepada Goal. "Saya hanya ingin melakukan hal terbaik yang saya bisa. Saya melihat mereka (pemain, red) selalu merespons dengan cara yang positif dan mereka pantas mendapatkan sesuatu yang istimewa. Saya ingin melakukannya untuk mereka dan mencapai sesuatu bersama mereka," sambung pelatih 68 tahun tersebut. Meski memiliki kesempatan merepotkan, sejatinya lawatan Atleti ke London juga riskan. Sebab, mereka tengah krisis pemain. Total, hanya 14 pemain senior yang siap. Itu artinya, beberapa pemain muda seperti Alex Dos Santos (kiper), Sergi (bek kiri), dan Roberto Olabe (gelandang) diikutkan dalam rombongan ke London. Nah, entrenador Diego Simeone juga berjudi dengan memasukkan nama striker Diego Costa untuk skuad leg pertama dini hari nanti. Padahal, eks striker Chelsea itu absen dalam tiga pekan terakhir karena cedera hamstring. Tampaknya, Simeone menggantungkan catatan impresif Costa selama melawan Arsenal saat berkostum Chelsea. Dalam enam pertandingan, Costa berandil dalam empat kemenangan bagi The Blues dengan mencetak tiga gol. Termasuk saat menang di final Piala FA musim lalu. "Saya rasa, kansnya untuk bermain di hari kamis (dini hari nanti, Red) tidak terlalu besar meski kami harus melihat perkembangannya dalam beberapa hari terakhir. Yang bisa saya pastikan dia akan bermain di leg kedua (4/5)," kata Simeone. "Ini (badai cedera, red) adalah hal wajar di sepakbola dan saya tidak kaget. Memang ada tekanan karena kondisi tersebut. Namun, justru bagian paling krusial di musim ini baru saja dimulai," lanjut pelatih 47 tahun tersebut. (jpg/apw)

Sumber: