Hadapi Perserang Sore Ini, Persita Ingin Catat Quat-trick
MUSIM lalu Persita mencatatkan dua kali kemenangan atas Perserang pada kompetisi Liga 2 tahun 2017. Hasil itu melanjutkan dominasi Persita musim 2016 pada kompetisi ISC B yang mencatat hasil sekali menang dan sekali seri. Pada pertemuan di Liga 2 musim ini, Rabu (25/4) sore ini Persita ingin mencatat quat-trick alias empat kali kemenangan atas Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Namun untuk mewujudkan target kemenangan pada laga yang disiarkan langsung oleh TV One Pukul 13.15 WIB tersebut bukanlah hal yang ringan. Mengingat kekuatan tim tuan rumah berbeda di banding musim lalu. Perserang saat ini diperkuat oleh banyak pemain senior yang sudah kenyang dengan pengalaman bermain di kompetisi tertinggi sepakbola nasional. Sebut saja ada nama Octavianus Maniani yang malang melintang di kompetisi Liga 1. Lalu Supriyono, Tugi Hadi, Agus Salim dan Galih Firmansyah. Bahkan Perserang tak menutup kemungkinan diperkuat pemain naturalisasi asal Kamerun, Mohammadou Tassio Bako. Ini juga yang menjadi perhatian pelatih Persita Elly Idris. Ia menyatakan kekuatan baru Perserang harus diwaspadai. Pemain dituntut untuk konsentrasi sepanjang pertandingan untuk bisa menghasilkan target curi poin khususnya tiga poin. "Pemain baru yang dimiliki Perserang kita tahu punya kecepatan dan determinasi yang tinggi. Namun saya yakin pemain bisa mengatasinya. Syaratnya tentu saja tampil konsentrasi sepanjang pertandingan," ungkap Elly. Karena buta kekuatan Perserang secara umum, Elly menyiapkan strategi yang beradaptasi dengan situasi pertandingan. Ia telah menyiapkan beberapa strategi untuk bisa meredam permainan skuat asuhan Zaenal Abidin. “Untuk laga perdana ini, taktik dan strategi akan kami tentukan setelah melihat situasi di lapangan," tuturnya. Sementara Egi Melgiansyah kapten Persita mengaku ia dan tim sedang semangat untuk bisa mewujudkan kemenangan keempat atas Perserang. Meski Perserang dihuni pemain baru, tapi karena masih dipegang Zapello, julukan Zaenal Abidin, minimal Persita tahu karakter permainan yang dikembangkan. "Perserang dan Persita sama-sama mengalami perubahan komposisi pemain. Tapi semangat kami tetap sama jika menghadapi Perserang yakni meraih kemenangan. Insya Allah kami bisa mencapainya, kami butuh suport dan doa masyarakat Tangerang," ucap Egi yang mengungkap laga sore ini kemungkinan besar Persita tak di dampingi suporternya karena mendapat larangan dari Polres Kota Serang. Di kubu Perserang sang arsitek Zaenal Abidin, menegaskan laga menghadapi Persita adalah untuk mematahkan rekor tak pernah menang skuat asuhannya musim lalu. Untuk menghadapi Persita, Laskar Singandaru akan langsung menyerang di awal pertandingan. “Kami akan langsung mengambil inisiatif menyerang. Hal tersebut kami lakukan agar mereka tidak ada kemenangan keempat. Pada pertandingan perdana di kandang ini, kami wajib untuk mendapatkan poin penuh,” ucap pria yang pernah menukangi Persita tersebut. Meski begitu, kata dia, laga menghadapi Persita tidak akan mudah. Karena, baik Persita maupun Perserang memiliki banyak perubahan dibandingkan pada musim 2017 lalu. Apalagi, Persita Tangerang memiliki pelatih baru, yang tentunya akan menyajikan pola permainan yang berbeda dibandingkan musim 2018. “Mereka memiliki pelatih baru, kami juga banyak pemain baru. Jadi laga nanti tidak akan mudah, tapi kami harus mendapat poin penuh di laga awal ini,” katanya. Sedang gelandang Perserang Rastiawan menyatakan kemenangan adalah hal mutlak yang harus diraih ia dan rekan-rekannya. Ratiawan juga yakin Perserang akan mampu mewujudkan poin penuh saat berlaga dihadapan pendukung sendiri Bala Singandaru. "Komposisi tim kami lebih baik dibanding musim lalu, sementara Persita komposisinya tidak sesolid musim lalu karena banyak dihuni pemain muda. Tapi apapun itu kami tidak mau kalah lagi di hadapan pendukung sendiri," pungkasnya. (apw/rud)
Sumber: