Marquez Pede, Dovi Ogah Sesumbar

Marquez Pede, Dovi Ogah Sesumbar

Seri kedua MotoGP bakal dihelat di Argentina, Senin (9/4) dini hari WIB. Marc Marquez menatap GP Argentina dengan kepercayaan diri tinggi. Meski punya pengalaman buruk di balapan tahun lalu, Marquez tetap yakin bisa merebut podium pada lomba akhir pekan nanti. Di GP Argentina 2017, pembalap Repsol Honda tersebut jatuh ketika persaingan memasuki putaran ketiga. Setelah belajar dari kesalahannya, ia optimistis bisa tampil lebih baik di balapan kali ini. "Ini sirkuit yang saya sukai. Biasanya kami tampil kompetitif karena lintasannya sangat cocok dengan gaya balap saya," ujar Marquez yang dikutip dari Crash. "Tahun lalu saya melakukan kesalahan karena terlalu memaksakan diri sejak lap pertama. Padahal ban tekstur keras yang saya gunakan di bagian depan belum sepenuhnya siap. Namun kami belajar dari kesalahan itu. Kami akan berjuang meraih hasil terbaik. Target kami tentunya naik podium. Lihat saja apa yang bisa kami lakukan," tuturnya. Sebelum lomba dimulai, Sirkuit Termas de Rio Hondo sempat mengalami perbaikan. Menanggapi itu, Marquez tidak khawatir sebab ia sudah mendapat pasokan ban dari Michelin. "Aspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo baru diperbaiki. Michelin telah melakukan banyak hal untuk mengatasi ini," ujarnya. Jika menang, Marquez bakal menegaskan dirinya sebagai raja di Argentina. Sejak Sirkuit Termas de Rio Hondo didaftarkan sebagai lokasi balap empat tahun lalu, The Baby Alien (julukan Marquez) sudah merebut juara sebanyak dua kali yakni musim 2014 dan 2016. Andrea Dovizioso punya kenangan buruk di sirkuit ini. Tahun lalu ia gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh di lap ke-12. Menanggapi hal itu, Dovizioso mengaku bakal lebih hati-hati. Sebab lintasan di Sirkuit Termas de Rio Hondo terlalu menyulitkan buat dirinya. "Sirkuit Termas de Rio Hondo lain dari yang lain. Kondisi permukaan lintasan sering mengalami perubahan. Biasanya sirkuit sangat kotor saat kami menjalani latihan di hari Jumat. Setelah para pembalap beradaptasi, tiba-tiba sirkuit menjadi bersih di balapan hari Minggu," ucap Dovizioso yang dikutip dari Crash. "Tahun lalu kami tidak beruntung. Tapi kemampuan Desmosedici GP18 sudah banyak meningkat dan setelah kemenangan di Qatar, kami sangat antusias menatap balapan berikutnya. Kami akan berusaha meraih hasil terbaik di Argentina," tambahnya. Pada balapan sebelumnya, Dovizioso sukses merebut podium tertinggi. Ia menang GP Qatar dengan catatan waktu 42 menit 34.654 detik. Di Argentina, Dovizioso yakin bisa mempertahankan prestasi terbaiknya. Tak hanya Marc Marquez, semua kontestan diwaspadai oleh pria asal Italia ini. "Saya senang kalau cuma menghadapi Marquez. Tapi saya rasa persaingan juga akan melibatkan Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan mungkin juga Johann Zarco. Beberapa pembalap lain bahkan juga memiliki peluang untuk menang," tegasnya. Valentino Rossi punya bekal bagus untuk menghadapi Grand Prix Argentina. Saat ini ia tengah percaya diri karena baru saja menginjak podium di seri perdana MotoGP 2018. Pada GP Qatar 18 Maret lalu, The Doctor finis posisi ketiga. Dirinya kian yakin karena dalam catatan sejarah, Rossi pernah sekali menjuarai GP Argentina. "Sejak awal saya sudah menyukai lintasan di Argentina. Tapi mari kita saksikan persaingan di akhir pekan ini," ucapnya pada Crash. Menurut Rossi, balapan akhir pekan nanti akan lebih sulit dari tahun lalu. Sebab beberapa pembalap sudah lebih cepat dan ini akan merepotkan tim Movistar Yamaha yang menguasai GP Argentina 2017. "Sekarang situasinya jelas berbeda. Saya pikir Honda dan Ducati sudah lebih kuat. Mereka dalam kondisi lebih baik dibanding musim lalu. Jalannya balapan nanti pasti akan sulit. Kami harap dapat menjaga persaingan dan melihat bagaimana motor ini bekerja dengan tipe ban serta aspal yang baru," tuturnya. Sekadar catatan, tahun lalu persaingan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dimenangkan oleh Maverick Vinales. Pembalap Movistar Yamaha itu menuntaskan 25 lap dengan catatan waktu tercepat, 41 menit 45.060 detik. Vinales unggul 2,915 detik dari Rossi yang finis sebagai runner up. (JPC)

Sumber: