1 Sevilla vs Bayern Munchen 2, Belum Layak Juara
PERJALANAN Bayern Munchen menuju semifinal tinggal sedikit lagi. Pada leg pertama babak perempat final Liga Champions kemarin (4/4) di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Die Roten menang 2-1 atas tuan rumah Sevilla. Kemenangan kemarin pasti meringankan tugas Bayern menuju leg kedua yang akan dilangsungkan 12 April mendatang di Allianz Arena. Hasil imbang akan membawa Bayern masuk empat besar musim ini. Pada laga kemarin Bayern diuntungkan oleh bunuh diri gelandang Sevilla Jesus Navas pada menit ke-37. Sebelum kemudian Thiago Alcantara mencetak gol penentu (68'). Sevilla sendiri mencetak gol melalui Pablo Sarabia (31'). Gol Thiago kemarin merupakan kontribusi ketujuh kalinya buat Bayern di ajang Liga Champions sejak bergabung pada musim panas 2013 lalu. Uniknya enam dari tujuh gol pemain 26 tahun itu tercipta di fase knock out. Pelatih Bayern Munchen Jupp Heynckes menyebut jalan timnya menuju tangga juara Liga Champions bakal sangat sulit jika tampil seperti menghadapi Sevilla di leg pertama. Menurut sang pelatih, dengan penampilan semacam ini, Bayern belum layak menjuarai Liga Champions. "Kami sering kehilangan bola dan kurang solid di lini tengah sehingga Sevilla leluasa membikin banyak peluang. Kami membaik di babak kedua dan pada akhirnya pantas menang," kata Heynckes. "Secara psikologis, sangat penting untuk mencetak gol penyama dengan cepat sekalipun harus diakui kami sedikit beruntung. Tetapi jika kami ingin memenangi Liga Champions, kami masih harus banyak berbenah," imbuh Heynckes. Bek Bayern Mats Hummels kemarin kepada UEFA mengatakan timnya dalam tekanan ketika Sevilla mencetak gol lebih dahulu ketimbang Bayern. Sevilla menunjukkan kalau leg kedua di Muenchen tak akan gampang. "Ketika kami mencetak gol pertama, boleh dikatakan berbau keberuntungan. Setelah babak kedua kami bekerja lebih banyak melindungi bola dan terciptalah gol kedua,” kata Hummels. Kemenangan kemarin juga memberikan rekor tersendiri bagi der trainer Bayern Jupp Heynckes. Heynckes menjadi pelatih pertama yang mencetak 12 kemenangan beruntun di Liga Champions. Di kubu Sevilla sang Pelatih Vincenzo Montella memuji permainan timnya meski kalah dari Bayern. Pelatih asal Italia itu juga menilai Sevilla sedikit tidak beruntung. "Kami tidak dinaungi keberuntungan. Saya bersyukur karena para pemain saya memainkan permainan yang istimewa melawan tim level tinggi. Tim ini pantas dapat lebih," Montella mengatakan seperti dilansir BBC. "Kami punya taktik yang sempurna di babak pertama. Gol pertama (Bayern) lewat serangan balik begitu disayangkan. Babak kedua lebih seimbang tapi kami tidak punya energi untuk memainkan serangan balik." "Kami punya beberapa tembakan di beberapa menit terakhir dan saya sangat menyukainya, tapi dua gol itu disayangkan," ia melanjutkan. "Saya senang dengan tim. Mereka menuntaskan laga dengan energi minim tapi kekuatan mental yang besar. Kekuatan itulah yang akan kami bawa ke Munchen." Sevilla akan gantian tandang ke Allianz Arena di leg kedua pada Kamis (12/4) dini hari WIB. Untuk membalikkan keadaan, Sevilla wajib menang dengan selisih dua gol. (apw/dtc)
Sumber: