Kantor DKPPP Jadi Kawasan Lestari Pangan

Kantor DKPPP Jadi Kawasan Lestari Pangan

SERPONG-Kemandirian pangan menjadi salah satu target Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel. Salah satu usaha untuk mencetak kemandirian pangan adalah dengan, menggalakkan urban farming atau konsep pertanian perkotaan. Untuk memberi contoh kepada warga, DKPPP memulainya dari kantor mereka. Yakni dengan, menyyulap pekarangan belakang dan samping kantor menjadi Kawasan Lestari Pangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel Nur Slamet mengungkapkan, kawasan lestari pangan adalah wujud dari konsep urban farming. Konsep ini adalah, kegiatan pertanian yang dilakukan di kondisi keterbatasan lahan. "Prinsipnya yaitu menggerakkan masyarakat untuk aktif menanam di kawasan rumah," kata Cing Nur, sapaan akrab Nur Slamet, kemarin. Dengan aktif menanam di pelataran rumah, kata Cing Nur maka, banyak manfaat yang didapat. Mulai dari membuat kawasan menjadi hijau hingga bisa memiliki pasokan kebutuhan pangan dari tanaman itu. "Ini juga untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus menekan infalsi. Bahkan, kalau sudah menjadi kawasan bisa membangkitkan ekonomi baru," paparnya. Kawasan lestari pangan ini adalah simbol di mana, di kawasan tersebut warganya menggalakkan pertanian. Mulai dari menamam kebutuhan dapur hingga tanaman lain yang sifatnya mudah dan tidak membutuhkan lahan luas. Cukup dengan menanam di pot atau di tanah sempit bisa menghasilkan. "Ini nanti tersebar di seluruh kecamatan. Mulai di kawasan rumah tangga hingga di laha-lahan tidur yang ada di kecamatan," terangnya. Mantan Asisten Daerah (Asda) III Setda Kota Tangsel ini melanjutkan, untuk mewujudkan kesadaran masyarakat menjalankan konsep urban farming, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Tujuannya untuk menggugah masyarakat agar memiliki kesadaran untuk bercocok tanam. "Dibentik dengan senang. Kita akan berikan bibitnya, tergantung mereka mintanya apa," katanya. Cing Nur mengungkapkan, di sejumlah tempat masih ada lahan-lahan tidur atau pekarangan yang bersifat milik umum. Seperti, di area balai warga atau di posyandu dan sejenisnya. DKPPP, akan mengarahkan agar, lahan-lahan itu ditanami dengan kebutuhan sehari-hari. "Dengan menanam, kita bisa menambah produksi. Dengan itu juga, inflasi akan turun," ujarnya. Upaya DKPPP tidak sebatas menyuruh warga. Sebelumnya, dinas ini juga memberikan contoh dengan menata lingkungan kantor DKPPP yang berada di belakang Pasar Modern BSD menjadi kawasan lestari pangan. Di tempat ini, kantor dikeliling kebun berbagai jenis sayuran. Mulai dari timun, terong, cabai hingga tanaman merambat yaitu markisa. Kawasan itu pun tampak menjadi hijau. Selain itu, rimbu pepohonan sayuran lebih menarik mata karena buah dari berbagai tanaman itu yang mulai banyak. "Kami juga akan berupaya menggerakkan lembaga swadaya masyarakat untuk aktif menaman. Karena dengan begini, untuk kebutuhan sehari-hari saja rasanya tidak perlu beli. Bahkan, kalau banyak bisa menjual. Inilah yang menjadi membangkitkan ekonomi baru," papar Cing Nur. (*/esa)

Sumber: