Cilegon United, Lini Belakang Disorot
SKUAT Cilegon United (CU) menggelar laga ujicoba melawan tim lokal dari Kota Cilegon, kemarin. Hasilnya Skuat besutan Imam Riyadi ini berhasil pesta gol dengan skor 15-1 di Stadion Krakatau Steel. Walaupun menang besar namun lini pertahanan masih menjadi sorotan pelatih karena masih mudah ditembus penyerang lawan. Ditemui usai laga pelatih Imam Riyadi mengatakan, lini tengah dan depan sudah menemukan irama walaupun ia menilai masih harus ada yang diperbaiki. Untuk sentuhan pemaian para punggawanya terlihat sudah mulai padu. “Untuk lini tengah dan depan bagus namun mereka harus meningkatkan performa sebab level lawan yang dihadapi masih di bawah kelas anak-anak. Oleh karena itu saya berharap gelandang dan penyerang terus bekerja keras agar performa semakin meingkat jelang Liga 2 bergulir,” tegasnya. Khusus untuk lini belakang, ia menilai pemain belakang kurang rapi dalam mengkoordinasi lini mereka. Beberapa pemain lawan berhasil membuat lini bertahan acak-acakan saat ditekan lawan. “Saya meminta agar mereka bermaian taktis dan tidak membahayakan pertahanan. Posisi mereka juga harus cepat kembali bila lawan melakukan serangan balik,” imbuh Imam. Yang tak kalah penting yaitu penjaga gawang, ia berharap penjaga gawang tidak memainkan bola yang membahayakan gawangnya. Ia menilai gol yang terjadi tidak perlu jika penjaga gawang bermain lebih berhati-hati. “Saya berharap di laga selanjutnya tidak ada lagi kesalahan. Persiapan tinggal 20 hari ke depan. Saya harap H-7 pemain sudah siap dan tim kompak,” kata dia. Sementara itu CEO CU Yudhi menambahkan, ia berterimakasih atas dukungan suporter yang setia menemani dan mendukung CU. Ia berharap pihak terkait lainnya seperti perusahaan dan pemerintah ikut mendukung dan memberikan support serta dana untuk CU mengarungi Liga 2 musim ini. “Kami berharap dukungan agar prestasi sepakbola di Cilegon semakin bagus,” tutupnya. (apw/rbnn)
Sumber: