Drainase Ciputat Dikeluhkan Warga

Drainase Ciputat Dikeluhkan Warga

CIPUTAT-Kemajuan tekhnologi membuat masyarakat semakin mudah berkomunikasi. Hal demikian banyak dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Salah satunya warga Ciputat, Ridwan Sardi. Melalui media sosial Twitter dengan akun @sardiridwan78, ia mengeluhkan drainase yang buruk di sekitar flyover Ciputat. Imbas drainase yang buruk menyebabkan banjir usai hujan di sejumlah titik. “Saya sudah tinggal empat tahun di Tangsel, tapi tidak ada perbaikan. Setiap hujan selalu banjir. Terlebih di depan Ramayana Ciputat. Ini tolong Pemda atau Pemkot supaya segera atasi," kata Ridwan Sardi. Mendengar keluhan tersebut Pemkot Tangsel pastikan perbaikan drainase di sejumlah titik. Salah satunya adalah sekitaran flyover Ciputat. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan jika saat ini pihaknya tengah memproses rencana perbaikan sarana itu. Di 2018, Pemkot Tangsel sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan drainase hingga Rp4 miliar. “Iya, tahun ini sudah kita anggarkan. Ada beberapa titik, anggaran seluruhnya untuk paket drainase itu lebih dari Rp3 miliar hingga Rp4 miliar se-Tangsel. Yang dekat flyover juga sudah kita masukan," kata Benyamin Davnie usai menghadiri Rapat Paripurna Di Gedung Ifa, Serpong, Senin (19/3). Benyamin mengakui saat hujan datang, kawasan Ciputat menjadi langganan genangan air. Hal tersebut kerap menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan panjang di jalan penghubung dua daerah itu. Sampai saat ini, Benyamin mengatakan, proses perbaikan drainase sudah masuk dalam tahap pembahasan. Hanya saja sampai saat ini ia belum menerima laporan mengenai pembuangan air yang kerap menggenang di wilayah tersebut. “Saya belum mendapat laporan dari dinas teknisnya. Makanya sebelum kita buat drainasenya, kita cari dulu lahan mana yang dijadikan lokasi pembuangan airnya. Selain itu yang tidak kalah penting saluran pembuangannya, ini konektivitas dari drainase itu dibuang kemana. Itu yang harus dikerjakan,” ujar mantan Camat Ciledug, Kota Tangerang itu. Benyamin menambahkan, sebelumnya pemkot sudah membenahi jalannya. Sekarang baru fokus di drainase. "Sekarang kan sudah selesai jalannya, jadi tinggal kita benahi drainasenya. Ini terus akan kami alokasikan anggaran untuk perbaikan drainase.Karena fokusnya setelah jalan rigit atau beton larinya ke drainase,” tambahnya. Sementara tak hanya drainase saja, Benyamin juga menyampaikan jika pada tahun 2018 ini Pemkot akan fokus terhadap pendestrian. Sehingga ruas jalan di Kota Tangsel bisa tertata lebih rapi. “Tidak hanya drainase, tahun ini kami juga fokus untuk pendestrian. Ini agar jalanan di Tansgel lebih tertata,” pungkasnya. (mg-7/esa)

Sumber: