Dua Hari Pasokan Air PDAM TKR Terhenti

Dua Hari Pasokan Air PDAM TKR Terhenti

TIGARAKSA-Pipa saluran air PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) bocor di Perumahan PWS, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (15/3). Selama dua hari, pelanggan PDAM TKR di wilayah itu tidak mendapatkan pasokan air. Lisa, pelanggan PDAM TKR di Perum PWS mengatakan, warga sejak dua hari mengeluh terhentinya pasokan air PDAM. Menurutnya, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kali ini saja. “Sering kejadian seperti ini, tiba-tiba tanpa sebab air tidak mengalir. Kami sekeluarga pun harus meminta kepada tetangga yang menggunakan mesin pompa,” ujarnya. Senada dengan Lisa, salah seorang warga Udin mengaku air yang mengalir ke rumahnya berwarna keruh. “Udah terkadang air suka mati tiba-tiba, dan air yang keluar dari keran pun keruh, coba lihat ini,” ujarnya sambil memperlihatkan keruhnya air PDAM dirumahnya. Udin berharap pihak PDAM TKR selalu sigap dan dengan cepat membereskan permasalahan air yang tidak mengalir ini. Ambri, teknisi PDAM TKR menjelaskan, pipa yang bocor ini disebabkan oleh beratnya beban kendaraan yang melintas lewat jalur ini pada malam hari. Hal ini membuat pipa PDAM TKR yang tertanam di bawah beton jalan ini, bergeser. Ambri mengatakan, kebocoran terjadi sejak Rabu (14/2) pagi. Untuk itu, dirinya berjibaku untuk mengatasi kebocoran pipa. "Sudah mulai rampung (perbaikan kebocoran pipa-red), hanya saja tinggal menunggu aliran air dari pusat air," ujarnya. Sementara itu Humas PDAM TKR Asih mengungkapkan adanya sedikit kendala yang dialami pihaknya sehingga mengakibatkan air ke rumah warga tidak mengalir. "Ada kebocoran pipa sepanjang 300 mili meter, dan kami sampai saat masih melakukan perbaikan,” katanya melalui pesan singkat. Pihaknya pun menyebutkan, PDAM TKR sudah menyampaikan informasi kepada masyarakat bocornya pipa melalui website PDAM TKR. Ia juga membeberkan informasi terbaru yang ia dapat dari tim teknis yang sedang melakukan perbaikan pipa bocor, bahwa pekerjaan perbaikan sudah hampir selesai. “Baru saja saya dapat informasi bahwa pekerjaan perbaikan sudah selesai, namun untuk sampai normal kembali memerlukan waktu,” kata Asih seraya mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang sekarang sedang dirasakan oleh masyarakat Tigaraksa. (mg-14).

Sumber: