Airin Ajak Mahasiswa Tak Jadi Penjiplak

Airin Ajak Mahasiswa Tak Jadi Penjiplak

PAMULANG-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) untuk mandiri. Termasuk dalam, menelurkan ide dan kreativitasnya. Jangan sekali-kali, ide itu merupakan hasil menjiplak dari karya orang lain. Ini dikatakan Airin dalam seminar nasional motivasi dan leadership program studi akuntansi S1 Fakultas Ekonomi di Auditorium Unpam, Selasa (11/4). Acara ini dihadiri sekitar 1.700 mahasiswa Unpam. Dalam sambutannya Airin mengatakan, tiap generasi memiliki masa dan zamannya. “Namun, akan mempunyai kemampuan yang berbeda dan jauh lebih hebat,” ujarnya, Selasa (11/4). Airin menambahkan, anak kuliah harus mandiri dan bisa berpikir logis dan mampu mempertimbangkan mana yang baik dan buruk. Seseorang boleh mengidolakan orang lain namun, jangan menjiplak 100 persen. “Idola itu ada pada diri masing-masing, boleh meniru orang lain namun, harus diseleksi mana yang buruk dan sebaliknya,” tambahnya. Ibu dua anak ini menjelaskan, tantangan di dunia pekerjaan saat ini cukup besar. Beruntung bagi generasi muda yang bisa mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Menurutnya, tantangan pada era globalisasi adalah harus mampu menguasai teknologi. Jika tidak mengikuti perkembangan teknologi dan bisa menguasainya, akan tertinggal jauh. Maka, jangan sampai generasi muda membuang waktu percuma. “Penyesalan itu datangnya selalu belakangan, maka mahasiswa harus berani mengambil keputusan yang tepat,” jelasnya. Selain itu, yang menentukan masa depan bukan orang lain namun, diri kita. Jadi mahasiswa jangan pernah mengeluh, jangan takut gagal dan tanamkan sifat optimisme. “Jika orang lain mampu, kita pasti juga bisa asalkan dilakukan sungguh-sungguh,” ungkapnya. Wanita berkerudung ini menjelaskan, generasi muda harus berani, jangan pernah iri terhadap orang lain, lantaran jalan yang diberikan Tuhan beragam. “Yang tidak kalah penting, jaga aspek spiritualisme sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Sebelum menjadi Walikota Tangsel, Airin mengaku pernah mencalonkan menjadi Wakil Bupati Tangerang namun, gagal. Menurutnya, jika kita diberi kesempatan jangan pernah ragu dan lakukan sekuat tenaga. “Di balik kegagalan ada hikmah yang bisa diambil,” tuturnya. Tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah bagaimana mendapatkan indeks prestasi (IP) yang tinggi dan kuliah cepat selesai. “Ini tantangan yang harus dilalui mahasiswa. Setelah masuk dunia kerja tantangan semakin besar,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor Unpam Dayat Hidayat mengatakan, suskses tidak bisa diraih secara instan namun, perlu proses. “Bukan sekali dua kali gagal namun, bisa berulang kali gagal sebelum sukses,” katanya. Dayat menambahkan, seminar ini dilakukan untuk mentransfer pengalaman orang yang sudah sukses kepada mahasiswa Unpam, yakni Airin dan motivator Ferry Salim. Kegiatan ini dinilai besar manfaatnya, apalagi mahasiswa Unpam sudah terbiasa menghadapi masalah. “Baik masalah pekerjaan, rumah maupun dunia kuliah,” terangnya. (bud/esa)

Sumber: