Piala Presiden Persiraja Langsung Menuju Padang
HASIL kurang memuaskan dicatat Persita pada turnamen pramusim Piala Presiden Persiraja 2018 di Banda Aceh. Sudah melakoni dua laga Pendekar Cisadane mencatat satu kali imbang dan sekali kalah dan sementara meraih satu poin. Hasil ini membuat Persita dipastikan gagal meraih gelar juara pada turnamen setengah kompetisi tersebut. Pasalnya untuk juara ditetapkan berdasarkan peringkat pada klasemen akhir. Hal tersebut membuat Persita memastikan langsung meninggalkan Banda Aceh, Rabu (14/3) pagi usai laga kontra Blitar United, Selasa (13/3) malam. Persita menuju Padang, Sumatera Barat untuk menghadiri undangan ujicoba kontra klub Liga 1 Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (17/3) sore. "Ya, kami mendapat undangan ujicoba melawan Semen Padang, manajemen langsung menyambut undangan tersebut karena tim ini masih butuh ujicoba untuk semakin membuat kompak permainan," ungkap Ali Subhan Waisulkarni Sekretaris Tim Persita. Sementara itu pada pertandingan perdana, Sabtu (10/3) malam di Stadion H. Dimurthala Lampineng, Banda Aceh kontra Persiraja, Persita bermain imbang tanpa gol. Penampilan Persita pada laga tersebut cukup dominan namun beberapa keputusan wasit yang berpihak membuat tim Ungu tampil kurang optimal. Salah satunya keputusan penalti di babak kedua yang diberikan kepada Persiraja besutan Akhyar Ilyas. Namun beruntung ketangguhan Yogi Triana di bawah mistar mampu menghalau sepakan pemain Persiraja. "Untuk pemain yang dimainkan saat jumpa Persiraja (Sabtu malam, red) sudah menampilkan permainan terbaik, meski demikian kami ada beberapa evaluasi terutama di lini depan dan sedikit di lini belakang," ucap Elly Idris Pelatih Persita. Pada laga menghadapi Persika Karawang, Minggu (11/3) malam, Elly menjajal komposisi berbeda di banding di laga perdana. Di lini depan Elly mencoba duet striker anyar engkus Kuswaha dan Reymond, sedang di lini tengah ada nama M. Toha dan Heryansyah menggantikan posisi Danny Arwin dan Iqbal Samad. "Kita ke Aceh memang untuk mencari formasi yang terbaik, jadi saya mencoba pemain yang kami bawa agar bisa mengetahui komposisi terbaik untuk tampil di kompetisi," jelas Elly. Hasilnya aliran serangan Persita lebih deras. Namun, sayang kondisi ini tidak seimbang dengan kondisi fisik tim Ungu yang kelelahan sehabis bermain spartan menghadapi Persiraja. Dibabak kedua pertahanan Persita lengah dan melakukan kesalahan yang dimanfaatkan Aang Supatman pada menit ke-59 menjadi gol. Asyik menyerang untuk mencetak gol membuat pemain Persita lengah dan melalui serangan balik skuat asuhan Ricky Nelson itu menambah gol di menit 75 lewat Sandi Pratama. (apw)
Sumber: