Jumlah Pendaftar SNMPTN Meningkat

Jumlah Pendaftar SNMPTN Meningkat

JAKARTA – Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berakhir Selasa (6/3). Tercatat sudah 583.130 siswa yang terdaftar. Namun, yang sudah difinalisasi sebanyak 574.447 siswa. Ketua Panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Ravik Karsidi, dibanding tahun lalu, peminat SNMPTN 2018 lebih banyak. "Ada tren peningkatan peminat SNMPTN. Ini sangat positif," kata Ravik. Dia menyebutkan, jumlah siswa yang lulus tahun ini sebanyak 2.374.002. Tahun 2017 hanya 2.101.935 siswa. Dari jumlah tersebut, siswa yang boleh mendaftar 1.033.320 orang. Namun yang mendaftar sebanyak 583.130 siswa. "Memang yang daftar tidak sampai 75 persen tapi ini mengalami peningkatan dibanding 2017 yang hanya 523.077 orang," ucapnya. Untuk siswa yang sudah mendaftar dan telah difinalisasi sebanyak 574.447. Tahun 2017 yang difinalisasi 517.415 siswa. Untuk Bidikmisi yang terdaftar 144.099 orang. Tahun 2017 pendaftarnya hanya 131.650 siswa. "Persentase yang mendaftar dan boleh mendaftar di SNMPTN 2018 sebanyak 56,4 persen. Sedangkan yang sudah finalisasi sebanyak 93,88 persen," tandas Ravik. Siswa yang boleh mendaftar hanya 1.033.320. Itu berarti ada 1.340.682 siswa sudah gagal pada tahap pertama. Dari 1.033.320 siswa, yang mendaftar ada 590.830 orang. Namun, siswa yang melanjutkan ke tahap finalisasi hanya 586.154. Artinya, ada 447.166 siswa gagal pada tahap kedua. Dengan demikian, total siswa yang gagal mengikuti SNMPTN sebanyak 1.787.848. "Yang masuk finalisasi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 517.415," terang Ketua Panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Ravik Karsidi. Ravik menyebut jumlah sekolah juga mengalami peningkatan. Tahun ini jumlah sekolahnya yang mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) sebanyak 15.860. Jumlah itu meningkat dibanding 2017 yang hanya 14.854 sekolah. "Siswa yang sudah login dan belum melakukan pendaftaran 119.159 orang. Sudah isi pendaftaran dan belum finalisasi sebanyak 4.681 siswa. Nah, mereka ini sudah tidak bisa daftar dan finalisasi karena pendaftaran SNMPTN sudah ditutup," kata Ravik. (jpnn/mas)

Sumber: