Pelantikan Pengprov Perbasi Banten

Pelantikan Pengprov Perbasi Banten

SLOGAN "Time To Change" harus menjadi fokus Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) Banten periode 2018-2022 untuk menjalankan roda organisasi. Hal ini disampaikan Ketua PP Perbasi Danny Kosasih saat melantik Pengprov Perbasi Banten pimpinan Ahmed Zaki Iskandar di Hotel Ara, Gading Serpong, Kelapa Dua, Selasa (6/3) pagi. Danny menyatakan slogan ini diharapkan bukan hanya sekedar kalimat namun harus dijalankan oleh stakeholder bola basket di Banten jika ingin maju dan berprestasi. Lanjut Danny, karena bola basket dunia kedepan tengah dalam usaha menyaingi sepakbola sebagai olahraga favorit. "Untuk itu organisasi bola basket kita harus berubah mengikuti perkembangan zaman yang ada, kalau mengurusi basket hanya biasa-biasa saja kita dalam ancaman dikejar cabang olahraga lain. Ini tantangan sekaligus ancaman yang harus kita hadapi," tutur Danny pada sambutan. Hal tersebut diamini Zaki pada sambutan setelah dilantik, yang menyatakan semangat perubahan dibawa dalam organisasi pimpinannya diawali dalam hal susunan kepengurusan periode 2018-2022. Dimana dirinya memilih kepengurusan yang lebih ramping dari periode sebelumnya. "Saya memilih sedikit pengurus agar bisa bergerak dinamis, dan pengurus yang saya pilih adalah sosok yang memiliki komitmen dalam hal meningkatkan prestasi olahraga basket di Banten," jelas Zaki dalam sambutannya. Selain itu, kata Zaki dalam melakukan pembinaan basket di Banten kedepan organisasinya akan mengedepankan sport science (ilmu olahraga, red). Karena menurut pria yang juga Bupati Tangerang tersebut dengan perkembangan bola basket terkini, Banten tidak bisa hanya mengandalkan bakat pemain saja untuk berprestasi. "Harus ada campur tangan sport science dalam pelaksanaan pembinaan, kita harus mencetak pebasket sesuai dengan ilmu olahraga modern. Saya yakin kalau kita masih mengandalkan bakat alam, kita akan tertinggal jauh karena pebasket yang memiliki bakat alam yang bagus itu kemungkinan muncul itu satu diantara satu juta penduduk," beber Zaki. Sedang Ketua Umum KONI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo yang hadir dalam pelantikan mengakui terilihnya Zaki sebagai Ketua Umum Pengprov Perbasi Banten adalah pilihan tepat. Karena dirinya tahu betul komitmen dan integritas Zaki dalam membina olahraga bukan saja bola basket. Hanya saja Rumiah meminta kepengurusan yang ada benar-benar mendukung Zaki dalam menjalankan organisasi agar basket Banten bisa berprestasi di level nasional dan menghasilkan atlet yang membela Indonesia. "Beliau (Zaki, red) sebagai kepala daerah pasti sangat sibuk, oleh karena itu pengurus dibawahnya harus benar-benar memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan organisasi dan melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan," ucap Rumiah. Mantan Kapolda Banten tersebut punya keyakinan prestasi olahraga basket Banten bisa semakin meningkat dibawah kepemimpinan Zaki. Ia pun menyarankan untuk bisa berprestasi agar organisasi Basket Banten itu bisa menjaga atlet-atlet dari rayuan provinsi lain. "Potensi pemain basket handal di Banten besar, tapi sering memilih membela DKI Jakarta dan Jawa Barat. Saya yakin kalau pemain kita bisa dijaga dari rayuan daerah lain Banten akan berjaya," tutup Rumiah. (apw)

Sumber: