Mantan Deputi KPK Pimpin BNN

Mantan Deputi KPK Pimpin BNN

JAKARTA-Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Heru Winarko sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (1/3). Heru didapuk menggantikan Komjen Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Polri sebagai lembaga yang membesarkan Heru pun mengucapkan selamat kepada mantan Kapolda Lampung itu. “Selamat kepada Irjen Heru Winarko yang telah dilantik oleh presiden menjadi Kepala BNN, beliau adalah putra terbaik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Menurut dia, jabatan kepala BNN akan menjadi tantangan tersendiri bagi Heru yang sebelumnya menjabat Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami harapkan beliau bisa mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah diraih Pak Buwas (sapaan akrab Budi Waseso, red),” sambung Setyo. Sebagai salah satu prajurit Bhayangkara, Irjen Heru memiliki rekam jejak jejak menonjol. Lulusan Akademi Kepolisian 1985 itu berkali-kali menempati sejumlah posisi penting di Polri. Pria yang lahir di Jakarta pada 1 Desember 1962 itu memiliki seorang istri dan seorang anak perempuan. Dia dikenal sebagai polisi yang berpengalaman di bidang reserse. Selepas pendidikan di Akpol, Heru langsung menjabat Wakasatreskrim Polres Bandung, Jawa Barat pada 1985. Dua tahun kemudian, Heru dipromosikan menjadi kapolsek di Bandung. Tour of duty selanjutnya bagi Heru adalah menjadi Kapolsek Tanjungpriok di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara. Pada 2002 atau setelah lulus dari Sespim Polri, Heru sempat menjabat sebagai Kapolres Blitar, Jawa Timur. Tak lama kemudian, dia ditarik menjadi Sespri Kapolri. Jabatan selanjutnya yang diemban Heru adalah penyidik utama Bareskrim dan Kapolres Metro Jakarta Pusat dalam waktu 2005 hingga 2006. Heru lantas mengambil pendidikan Sespati untuk bisa mendapat pangkat brigadir jenderal dan lulus pada 2008. Ketika itu Heru sempat menjadi Wadirreksus Bareskrim yang kemudian dipercaya memimpin Polda Lampung pada 2012. Sempat menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menkopolhukam pada 2015, Heru lantas ditarik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi deputi bidang penindakan. Setelah tiga tahun bertugas di lembaga antirasuah itu, Heru kemudian ditunjuk sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Buwas. (jpc/esa)

Sumber: