Petani Anggrek Minta Perhatian

Petani Anggrek Minta Perhatian

PAMULANG-Bunga anggrek merupakan salah satu tanaman hias banyak dibudidayakan di Kota Tangsel. Seperti di Pondok Benda Pamulang dan ada beberapa warga yang sampai saat ini bertani anggrek jenis douglas sejak puluhan tahun. Anggrek telah ditetapkan sebagai ikon Kota Tangsel dan saat ini banyak warga yang membudidayakannya. Salah satu warga yang membudidayakan anggrek adalah Suwarno (67). Ia mengaku sudah puluhan tahun bertani anggrek di atas lahan seluas 100 meter milik warga yang tidak digarap yang lokasinya di RT 1/4 Kelurahan Benda Baru. Menurutnya, tiap minggu sekali panen bungga anggrek dan dijual ke pasar bungga Rawa Belong Jakarta Barat. Tiap panen bisa mendapatklan 45 ikat atau sekitar 4.500 tangkai anggrek. "Harga satu ikatnya mulai dari Rp 65 ribu sampai 200 ribu tergantung kebutuhan pasar," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (12/2). Suwarno menambahkan, saat ini ia memiliki sekitar 150.00 batang aggrek yang semuanya jenis dauglas. Menurutnya, di Pondok Benda saat ini hanya ada beberapa warga yang membudidayakan anggrek dibanding puluhan tahun lalu yang jumlahnya di atas 50 orang. Ia mengaku, bunga anggrek wajib dilestarikan dan saat ini hampir punah. Menananm anggrek menurutnya tidak sulit, mulai dari proses tanam, perawatan sampai panen. Namun, ia mengaku sampai saat ini tidak ada perhatian dari Pemkot Tangsel. "Kita ingin ada perhatian dari pemda," tambahnya. Pria ramah tersebut berharap Pemkot bisa membantu pemasaran anggrek di Kota Tangsel sendiri tanpa harus ke pasar rawa Belong. Bila pemkot bisa memfasilitasi pemasaran anggrek kota pemekaraan dari Kabupaten Tangerang tersebut tentu disambut baik oleh warga. "Ini memberikan efek positif bagi Pemkot Tangsel dan anggrek sebagai simbol Tangsel pantas disematkan dan bukan hanya sebagai simbol saja," jelasnya. Selain pemasaran, Suwarno juga berharap ada perhatian supaya mudah mendapat obat atau pupuk yang diperlukan. Dalam membudidayakan anggrek diperlukan setidaknya empat kali penyemprotan untuk mendapatkan bunga yang berkualitas. "Mulai dari obat untuk peranggsang bunga sampai tahan terhadap hama," tuturnya. (bud)

Sumber: