Berantas DBD, Pamulang Bentuk Pokjanal

Berantas DBD, Pamulang Bentuk Pokjanal

PAMULANG-Kecamatan Pamulang menargetkan bebas dari jentik demam berdara dengue (DBD) pada tahun ini. Namun, dari 8 kelurahan di Kecamatan Pamulang, saat ini baru kelurahan Benda Baru yang sudah dinyatakan bebas jentik DBD oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Untuk menjadikan Pamulang bebas jentik salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk kelompok kerja oprasional (Pokjanal) DBD. Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, Pokjanal dibentuk untuk mewujudkan Pamulang bebas DDB yang sudah dicontohkan di kelurahan Benda Baru. "Tugasnya cukup berat, yakni memberantas wabah DBD se-Kecamatan Pamulang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (12/1). Deden menambahkan, kelurahan Benda Baru menjadi pilot project, dengan adanya Pokjanal kelurahan bebas jentik DBD bisa segera diikuti kelurahan lain. Tugas Pokjanal juga membuat bagaimana menurunkan angka DBD dan cikungunya. Mereka harus membuat pola seperti apa untuk mewujudkan bebas jentik namun, dengan jumlah RT/RW dan pola berbeda dari tiap kelurahan di Pamulang. Selain itu, mereka juga harus membuat lingkungan sehat bersih dengan melibatkan warga. Ia berharap, 7 kelurahan lain harus bisa, karena pola di Benda Baru bisa diterapkan dan tinggal disempurnakan saja. Ketua Pokjanal adalah Subekti yang merupakan ketua kelurahan Benda Baru bebas DBD. "Salah satu yang dilakukan tentunya menggalakkan satu rumah satu pemantau jentik (jumantik)," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P) pada Dinkes Tangsel dr Tulus mengatakan, struktur dan gerakan yang dilakukan kecamatan Pamulang untuk menekan angka DBD patut diacungi jempol. "Kemarin strukturnya baru sampai tingkat kelurahan dam sekarnag sudah kecamatan," ujarnya. Tulus menambahkan, untuk mewujudkan Kota Tangsel bebas DBD diperlukan kerjasama warga dengan jajaran RT/RW dan pemerintah daerah. Ia Pamulang semua orang gerak, baik lurah, puskesmas dan lainnya bahu membanhu mewujudkan Pamulang bebas DBD jentik. Ia berharap dengan adanya Pokjanal tersebut bisa lebih optimal dan memberantas jentik DBD. "Saya yakin kalau semua kalangan kerjasama sebelum akhir tahun ini Kecamatan Pamulang bebas jentik DBD," ungkapnya. Menurutnya, jika RW atau kelurahan sudah siap dengan menggerakkan program jumantik, Dinkes siap melakukan sertifikasi dengan melibatkan petugas independen. "Kalau tingkat RW atau kelurahan sudah siap, tinggal mengajukan ke Dinkes dan kita siap terjun melakukan sertifikasi," ungkapnya. (bud)

Sumber: