Real Madrid vs Real Sociedad, Bukan Cuma Laga Pemanasan

MADRID – Meski La Liga bukan lagi menjadi prioritas utama buat Real Madrid, meraih tiga poin kandang tetap wajib hukumnya. Real butuh mendongkrak konfidensi jelang pertemuan pertama 16 besar Liga Champions versus raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) 14 Februari mendatang. Malam ini (10/2) di Stadion Santiago Bernabeu, Los Merengues akan menjamu Real Sociedad. Dan entrenador Real Zinedine Zidane sama sekali tak berniat menurunkan tim 'B' lawan Sociedad ini. Seperti diberitakan Mundo Deportivo kemarin (9/2) pertemuan lawan Sociedad ini bagi Zidane bukan pertandingan 'senang-senang'. Apalagi tim kolektor 12 trofi Liga Champions itu sudah tertinggal 19 poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen La Liga (39-58). “Semua pertandingan di La Liga penting dan berarti bagi kami. Kami bertekad menang di pertandingan kandang kami ini,” kata Zidane. Real dipastikan tampil lebih bugar karena pertengan pekan ini, Real tak bertanding di Copa del Rey. Diantara tim enam besar La Liga musim ini, Barcelona, Valencia, dan Sevilla adalah tim yang tersisa di semifinal Copa del Rey musim ini. Dari skuad Zidane, semuanya siap tampil. Termasuk trio lini serangnya, BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo) yang sejak bulan lalu sudah bermain bersama kembali. Bale punya motivasi ekstra jelang laga ini. Pemain 28 tahun tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga Januari. Sementara Ronaldo, bagi pertahanan Sociedad adalah mimpi buruk. Delapan pertemuan, pemain 33 tahun itu selalu menang. Jangan lupa, 12 gol sudah dilesakkan bapak empat anak itu. “Cristiano (Ronaldo) adalah pengecualian. Meski kini usianya sudah 33 tahun dan tak mencetak banyak gol musim ini namun dia selalu bisa menemukan momentum di laga-laga besar,” ucap Zidane. Dan Ronaldo pasti ingin meledak pada pertemuan versus Sociedad musim ini. Maklum pada pertemuan pertama Real di kandang Sociedad (17/9) atau pada jornada keempat, Ronaldo absen. Peraih lima Ballon d'Or itu masih menjalani hukuman dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pascainsiden kartu merahnya di Supercopa Spanyol musim panas lalu. (jpg/bha)

Sumber: