Jelang MotoGP 2018, Ramai-ramai Uji Fairing

Jelang MotoGP 2018, Ramai-ramai Uji Fairing

ATURAN soal penggunaan fairing pada motor balap MotoGP menjadi hal seksi yang menjadi fokus beberapa tim balap menghadapi MotoGP musim 2018. Tim MotoGP ramai-ramai mendesain ulang fairing untuk membuat motor bertambah cepat karena faktor aerodinamis. Bahkan Ducati, Honda dan Yamaha kabarnya telah melakukan ujicoba terhadap faring barunya selama tes pramusim MotoGP 2018 Malaysia di Sirkuit Sepang pekan lalu. Mereka berusaha mencari setelan yang tepat untuk kuda besinya di kompetisi MotoGP musim 2018. Diungkap pakar teknis Craig Scarborough, regulasi soal fairing dinyatakan sebagai aturan yang samar. Karena tidak ada aturan yang bisa benar-benar membatasi penggunaan perangkat aerodinamika tersebut. Scarborough mengambil contoh dari desain milik Honda dan Ducati, yang diterima, dan milik Yamaha, di mana tidak begitu disetujui Direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge. "Mereka memiliki setting yang sangat sedikit berbeda dan ini jauh lebih memanjang di sepanjang motor. Danny Aldrige sedikit tidak senang dengan desain ini dan telah meminta Yamaha untuk membuat beberapa perubahan,” ucap Scarborough, sebagaimana diberitakan Autosport, Senin (5/2/2018). “Jadi, Yamaha punya sedikit pekerjaan yang harus dilakukan hanya untuk memastikan mereka memenuhi apa yang mereka harapkan dari peraturan ini,” lanjutnya. Beberapa tim di MotoGP memang telah mendesain ulang fairingnya untuk meningkatkan aerodinamika pada kuda besinya. Sebelumnya penggunaan fairing sempat dilarang dalam olahraga, setelah dinilai sangat berbahaya saat mengalami kecelakaan. Meski berbahaya Honda merasakan betul perbedaannya saat menggunakan fairing. Honda, yang menggunakan penggunaan sayap yang relatif sederhana pada MotoGP tahun 2017 diketahui mulai mengikuti jejak tim Ducati dan Aprilia. Dan itu terlihat saat pebalap penguji mereka, Hiroshi Aoyama, turun ke lintasan dengan bentuk fairing kotak yang jelas di kedua sisi RC213V. Pengunaan sayap baru pada RC213V setidaknya membuat penampilan Aoyama makin beringas saat test pramusim di Sepang. Buktinya, dia menyelesaikan pengujian pada hari kedua dengan berada di posisi kedua. Aoyama masih kalah cepat dari Mika Kallio yang menunggangi motor baru KTM. Namun demikian, Honda dan KTM jangan berpuas diri lantaran Ducati melalui Michele Pirro juga tampil kompetitif selama pengujian berlangsung. "Sensasi pertama adalah motor ini sepertinya menuntut banyak usaha untuk mengendarai, tapi tentu saja, itu harus didorong sampai batas maksimal untuk benar-benar mengerti. Dengan menggunakan sedikit kekuatan untuk mencapai hasil yang sama, Anda bisa memacu kecepatan lebih jauh," kata Pirro dikutip akhir Januari lalu. Pirro mengomentari strategi Honda yang meniru Ducati dalam hal penggunaan sayap. Menurutnya, ini seperti ada dua sisi mata uang. Pertama, itu bagus berarti tim pabrikan Italia memiliki solusi yang bagus. "Di sisi lain, itu tidak terlalu bagus karena itu berarti kita harus bereaksi. Tapi kami sudah siap," ucap Pirro. Selain tiga tim papan atas tersebut, KTM juga membawa fairing aerodinamis baru menuju Sirkuit Sepang untuk diuji. Meski Smith hanya memiliki waktu tes yang terbatas namun ia yakin dapat membawa timnya menuju Thailand dalam dua minggu ke depan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut. Sebagaimana diketahui, gelaran MotoGP musim 2018 yang akan dimulai pada 18 Maret dengan Grand Prix (GP) Qatar di Sirkuit Losair sebagai balapan pembukanya. (apw/dtc)

Sumber: