Batakan Diincar Gelar Pelatnas Sepakbola
RENOVASI Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk pelaksanaan Asian Games 2018 membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mencari alternatif venue Pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Salah satu pilihan stadion untuk melaksanakan persiapan menuju Asian Games dan Piala AFF 2018 jatuh pada Stadion Batakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. "Kami berharap Stadion Batakan Kota Balikpapan dapat digunakan untuk persiapan sebelum timnas berlaga di Asian Games dan Piala AFF," kata Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djoko Driyono di Balikpapan, Kamis (9/11). Selain untuk Pelatnas PSSI juga berencana menjadikan Stadion Batakan Kota Balikpapan menjadi salah satu pilihan untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola internasional di luar Pulau Jawa pada 2018. Pada 2018, kata Djoko saat mengunjungi stadion dengan kapasitas 46.000 penonton tersebut, ada dua kejuaraan sepak bola internasional, yakni Asian Games dan Piala AFF. "Jadi kami juga berharap 2018, persiapan menuju Asian Games dan pelaksanaan Piala AFF bisa dilakukan di Balikpapan," ujarnya. Stadion BatakanĀ juga sudah menggelar pertandingan sepakbola internasional bertajuk Balikpapan Masters Cup dangan mempertemukan pemain-pemain legendaris Arsenal, Liverpool, dan Timnas Indonesia. Djoko Driyono menilai Stadion Batakan Kota Balikpapan bagus dan megah sehingga layak untuk pelaksanaan pertandingan sepakbola internasional. "Stadion Batakan Kota Balikpapan bisa menjadi salah satu pilihan pertandingan internasional Timnas Indonesia di luar Pulau Jawa," ungkapnya. Djoko Driyono juga mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang sudah membangun stadion dengan desain stadion-stadion megah di dunia. "Kami sangat apresiasi sekali pemerintah kota dan provinsi sudah membangun stadion yang layak untuk pertandingan internasional," katanya. Selain itu, Djoko Driyono juga memuji kemegahan bangunan dan interior Stadion Batakan Kota Balikpapan yang dibangun dengan menghabiskan anggaran lebih kurang Rp1,3 triliun itu. (apw/okz)
Sumber: