Gagal Digaet Roma dan Barca
NAMA Riyad Mahrez menjadi komoditi paling hot pada bursa transfer Januari 2017 lalu. Bagaimana tidak pemain Alzajair ini diminati dua klub besar Eropa AS Roma dan Barcelona hingga penutupan bursa transfer. Hal ini terungkap dari pernyataan kubu Roma yang menyebut mereka berminat mendatangkan bintang Leicester City tersebut karena baru kehilangan gelandang andalan mereka. Direktur olahraga AS Roma, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi menyebut bukan hanya timnya yang gagal mendatangkan Mahrez. Pria berkepala plontos itu mengatakan Barcelona juga berupaya mendatangkan Mahrez. Pada bursa transfer musim panas 2017, baik Roma dan Barcelona sama-sama kehilangan pemain andalan mereka yang biasa beroperasi di sayap. Giallorossi –julukan Roma– kehilangan Mohamed Salah yang hengkang ke Liverpool. Sementara itu, Barcelona mau tak mau melepas Neymar Jr setelah Paris Saint-Germain (PSG) menebus klausul pelepasan kapten Timnas Brasil itu senilai 222 juta euro (Rp3,5 triliun). Karena itu, baik Roma dan Barcelona sepakat menjadikan Mahrez sebagai buruan utama Namun sayang, tawaran yang diajukan kubu Barcelona ditolak The Foxes –julukan Leicester. Hal itu karena Leicester tak bersedia melepas Mahrez ke klub lain. Winger berpaspor Aljazair itu dinilai memiliki atribut serupa dengan Salah maupun Neymar. Namun sayang, Leicester yang berniat bangkit musim ini memagari pemain terbaiknya tersebut dari kejaran tim lain. "Kami menginginkan pemain yang bisa menggantikan Mohamed Salah. Kami memikirkan Mahrez saat itu. Namun, Leicester tidak mau menjual Mahrez. Leicester tak hanya enggan menjual Mahrez ke kami, namun juga ke Barcelona,” kata Monchi mengutip dari Football Italia, Selasa (7/11). (apw/okz)
Sumber: