BERTAHAN DI ATAS

BERTAHAN DI ATAS

ANGERS - Belum genap sebulan sejak Gonzalo Higuain membukukan 100 golnya di Serie A, Edinson Cavani melakukan hal yang sama di Ligue 1. Itu terjadi setelah striker 30 tahun itu mencetak dua gol saat Paris Saint-Germain (PSG) menang 5-0 atas Angers dalam lanjutan pekan ke-12 Ligue 1. Gol ke-100 dan 101 Cavani itu lahir pada menit ke-30 dan 60. Sedangkan tiga gol lainnya dicetak Kylian Mbappe (5' dan 84') serta Julian Draxler (14'). Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Les Parisiens menjadi 32 atau menjaga jarak dengan AS Monaco dengan empat poin di bawahnya. Meski begitu, Cavani menolak asumsi bahwa dirinya memburu status legenda di PSG. "Saya selalu mencoba memberikan segala kemampuan yang saya punya bagi tim ini. Saya hanya bermain demi kepuasan sebagai pesepak bola," ucap Cavani seperti dilansir Goal. "Sepakbola selalu seperti itu. Hari ini anda di atas. Selanjutnya, anda tidak tahu," lanjut penyerang timnas Uruguay itu. Secara total, Cavani sudah membukukan 147 gol bagi PSG di semua ajang. Dia menjadi peringkat kedua dari empat pemain di PSG yang bisa menembus 100 gol. Di posisi pertama, ada Zlatan Ibrahimovic dengan 156 gol dan juga jadi top scorer sepanjang masa PSG. Dengan musim yang masih panjang, besar kemungkinan mantan penyerang Palermo dan Napoli itu bisa mematahkan rekor Ibra. Namun, dia sudah menyamai satu rekor dari striker Manchester United itu. Ya, Cavani menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak masing-masing 100 gol di dua liga top Eropa setelah Ibra dan Gonzalo Higuain. Dengan milestone tersebut, publik seolah sejenak lupa oleh keberadaan Neymar Jr. Ya, kapten timnas Brasil itu absen pada laga yang dihelat di Stadion Raymond Kopa itu karena cedera. Namun, justru tanpa Neymar permainan Cavani bisa lebih bebas. Pada pekan kesebelas saat menang 3-0 dari Nice, Cavani juga mencetak dua gol dengan Neymar yang masih diskors kartu akibat menerima kartu merah pada laga kontra Marseille (23/10). Meski begitu, pelatih PSG Unai Emery memilih untuk mengomentari performanya secara keseluruhan daripada hanya fokus kepada rekor Cavani. Ya, laga kemarin juga menjadi clean sheet berturut-turut PSG dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang. "Cavani mencetak gol begitu pula Mbappe. Hal itu membuktikan bahwa efektivitas para penyerang meningkat," kata Emery. "Namun, tidak hanya para pemain depan. Penampilan bagus juga ditunjukkan kepada gelandang karena mampu mengendalikan bola dengan baik dan jadi penyuplai bola bagi penyerang," pungkas pelatih berkebangsaan Spanyol. (jpg/apw)

Sumber: