26 Taekwondoin Segera Jalani TC
SERANG-Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Banten siap menerjunkan 26 taekwondoin terbainya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Senior 2017 yang akan digelar Gedung Popki, Cibubur, Jakarta, pada 23-26 November nanti. Namun sebelum bertolak ke kejurnas, ke-26 taekwondoin Banten yang akan turun di kelas kyorugi (tanding) dan kelas poomsae (jurus) dipastikan akan menjalani training centre (TC). Sekretaris Umum Pengprov TI Banten Fiva Zabreno mengatakan, taekwondoin yang diboyong pihaknya ke kejurnas nanti merupakan yang terbaik di kelasnya masing-masing. “Yang kami bawa ini adalah juara di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Senior Banten 2017. Kami optimistis mampu meraih prestasi di kejurnas nanti karena kualitas atlet kami cukup menjanjikan,” kata Fiva ditemui di sekretariat KONI Banten, Cipocokjaya, Kota Serang, Selasa (31/10) siang. Fiva menambahkan, target pihaknya di kejurnas nanti tidak terlalu muluk-muluk. Minimal Banten mampu menyamai prestasi Kejurnas 2008 di Bandung. “Di Kejurnas 2008, kami mampu menjadi yang terbaik kedua nasional dengan sepuluh medali, yakni tiga emas, empat perak, dan tiga perunggu. Itu prestasi terbaik taewkondo Banten di event nasional. Nah untuk mencapai target tersebut, kami akan menggelar TC di Pandeglang. Ya minimal sepekan sebelum bertolak ke kejurnas lah. Kalau latihan sudah dimulai dari sekarang, hanya saja sentralisasinya sepekan jelang berangkat,” imbuhnya. Pada bagian lain, Ketua Pengprov TI Banten E Kosasih Samanhudi menegaskan, taekwondoin Banten dipastikan tidak hanya akan menjadi peserta pelengkap di kejurnas nanti. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih yang terbaik. Momentum kejurnas nanti harus mampu kami maksimalkan lantaran ajang itu juga dijadikan pengurus besar (PB) TI sebagai wadah seleksi tim Asian Games 2018. Kami ingin ada taekwondoin Banten yang bisa mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu,” ungkapnya. Sementara itu, Pelatih Poomsae Taekwondo Banten, Tarkim mengaku optimistis, atletnya mampu menyumbang medali di kejurnas nanti. “Di sektor putri, kami memiliki tim beregu poomsae putri yang merupakan tim Pelatda Jangka Panjang KONI Banten 2017, yakni Genna Upsari, Regita Adistia, dan Ina Rahma Pramesti. Teranyar, ketiganya mampu meraih medali emas di Bandung Internasional Taekwondo Open 2017 pada medio September lalu. Jadi kami ada optimisme tinggi akan prestasi di kejurnas nanti,” ucapnya. Terpisah, Pelatih Kyorugi Taekwondo Banten, Malik Firdaus menyatakan hal yang sama. Di kelas tanding, ia mengandalkan Yuni Siega untuk meraih medali emas. “Dari hari ke hari kualitas Yuni terus meningkat. Sama dengan tim poomsae putri, Yuni juga sukses meraih medali emas di Bandung Internasional Taekwondo Open 2017. Saya yakin Yuni bisa memberi yang terbaik untuk tim di kejurnas nanti. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan dari atlet kyorugi lainnya,” tandas mantan atlet taewkondo Banten itu. (apw/rbnn)
Sumber: