Jasad Mr.X di Pondok Cabe Udik Diketahui Bernama Suratno

 SERPONG-Teka-teki dibalik siapa jasad Mr.X di kebun kosong Jalan Cabe IV Gang Badur RT 2/5 di Pondok Cabe Udik, Pamulang terungkap sudah. Korban diketahui bernama Suratno (56) warga Pamulang Indah, Pamulang Timur. 

Kasus tersebut berhasil diungkap Polres Tangsel setelah mendapat rekaman kamera pengawas atau CCTV milik warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yerikho mengatakan, ada tiga rekaman CCTV yang diperoleh untuk membuktikan korban tewas. 

“Dua CCTV milik warga dan satu lagi milik warga yang dipasang di ujung gang atau gang masuk,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (25/10).

Alexander menambahkan, penemuan mayat terjadi Sabtu (21/10) sore. Bedasarkan video dalam CCTV, Minggu (15/10) korban terekam jalan bolak-balik di depan kebun tersebut. Tubuh korban terlihat sempoyongan dan masuk ke dalam kebun kosong. 

Berdasarkan informasi keluarga, korban memiliki penyakit asma. Sebelum kejadian, korban minta diantarakan ke dokter oleh saudaranya menggunakan motor. Tapi, saat berada di ujung Jalan Cabe IV Gang Badur korban minta berhenti dan bilang tidak jadi dan turun dari motor.

“Saudara yang ngantar disuruh pulang dan dia jalan dari ujung gang menuju tanah kosong. Kemudian korban terlihat mondar-mandir di depan kebon kosong dan masuk ke dalam. Jarak rumah korban dengan lokasi penemuan hanya sekitar 800 meter,” tambahnya.

Pria berjenggot tersebut menjelaskan, identitas korban diketahui Minggu (22/10) setelah memeriksa CCTV dan ada laporan warga Ke Polsek Pamulang, Senin (16/10). Dalam laporan keluarga korban, korban tidak pulang sejak Minggu (15/10).

 Setelah polisi bekerja keras dengan mengumumkan penemuan mayat tersebut kepada warga, kemudian ada warga yang mengaku kehilangan kanggota keluarganya. Kemudian anggota keluarga dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan untuk memastikannya kebenarannya.

Polisi juga telah memperlihatkan CCTV dan hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik dan keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah. “Dari hasil penyelidikan dan dipadukan melalui gelar perkara, disimpulkan jika korban meninggal bukan karena tindak pidana,” tuturnya.

 Seperti diberitakan sebelumnya, wara Pondok Cabe Udik Pamulang, Sabtu (21/10) sore dihebohkan ditemukannya mayat tanpa identitas di semak-semak kebun kosong di Jalan Cabe IV Gang Badur RT 2/5. Korban berjenis laki-laki dan memiliki ciri-ciri menggunakan kaus warna kuning dan celana pendek warna hitam abu-abu. Kondisi mayat sudah mulai hancur dan diperkirakan sudah lebih empat hari. 

Mayat tersebut pertama diketahui oleh jemaat Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Guswanto. Dimana lokasi balai berada disamping lokasi penemuan mayat tersebut. Guswanto selaku jemaat mengatakan, Sabtu (21/10) siang di balai tersebut ada pertemuan dari beberapa Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa. Setelah selesai rapat sekitar pukul 12.30 WIB ada teman saya dari jemaat Bogor mencium bau busuk.

"Teman lapor ke saya cium bau busuk dari tanah kosong dan saya penasaran dan laangsung mengecek lokasi. Saya melihat ada mayat dengan posisi terlentang yang kondisinya sudah busuk,” katanya. (bud)

Sumber: