Ketua DPRD Kolut Tewas Ditikam Istri Kedua
Apa penyebab kematian Ketua Dewan Perwakialan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara (Kolut) H. Musakkir Sarira terjawab. Kapolres Kolut, AKBP Bambang Satriawan menyimpulkan korban diduga tewas ditikam dengan pisau oleh istri kedua yang berinisial AEA, Selasa (17/10). Bambang menegaskan status tersangka AEA ditetapkan setelah pihaknya menerima hasil otopsi jenazah Musakkir. Kata Kapolres menjelaskan, perut korban sebelah kanan menganga akibat luka tusukan benda tajam berupa pisau sedalam 4,1 cm. “Tersangka AEA diduga menikam tepat kena di bagian hati,” ucap Kapolres. Akibat tusukan itu, Ketua DPD PDIP Kolut tersebut kehilangan darah sebanyak 700 cc. Menurut Bambang tersangka yang tidak lain istri kedua Musakkir itu kini ditahan, sambil dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pelaku nekat menghabisi suaminya. “Adapun yang dimintai saksi yakni dua orang Pol PP yang berjaga di rumah dinas Musakkir, sopir dan seorang dokter RS Djafar Harun serta istri korban sendiri,” jelasnya. Pantauan Kendari Pos (grup Tangerang Ekspres), polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau dan pakaian korban yang berlumuran darah. Jenazah Musakkir diboyong pihak keluarga di kampung halamannya di Desa Maroko Kecamatan Rante Angin, Kolut yang rencana dimakamkan pukul 16.00 wita Kamis sore. (jpnn)
Sumber: