Manchester City vs Napoli: Duel Raja Domestik
MANCHESTER - Duel Manchester City dan Napoli dalam lanjutan fase grup Liga Champions di Etihad, Rabu (18/10) dini hari WIB akan menjadi pembuktian dua Raja Domestik. Keduanya sama-sama menjadi pemuncak klasemen di liga masing-masing. Istimewanya, mereka juga menjadi tim terproduktif yang juga belum tersentuh kekalahan. Meski begitu, pelatih City Pep Guardiola memilih merendah jelang bentrokan timnya kontra Napoli. Menurut dia, Napoli adalah lawan yang sama sekali memiliki karakter berbeda dari semua tim Premier League yang sudah dihadapinya. ''Saya mempelajari banyak hal saat menyaksikan pertandingan mereka (Napoli). Kami harus beradaptasi dengan gaya bermain mereka,'' ucap Pep sebagaimana dilansir Eurosport. Bahkan, Pep mengatakan bahwa Napoli bisa membunuh timnya dengan menerapkan high pressing yang memang selama ini jadi identitas Napoli. ''Mereka (Napoli) sangat mirip dengan Shkahtar Donetsk. Yang membedakan hanyalah high pressing dari Napoli sangat mematikan. Saya senang mendapat kesempatan untuk bertanding di laga seperti ini besok (dini hari nanti),'' kata pelatih 46 tahun itu. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu boleh merendah. Namun, bukti di lapangan tidak bisa bohong. Yang paling anyar adalah saat City membantai Stoke City dengan skor 7-2 (14/10). Itu adalah gol ke-29 City yang dicetak hanya dari delapan laga Premier League. Catatan itu menjadi yang terbaik sejak yang dilakukan Everton di musim 1984-1985. Sebelumnya, mereka juga menang 1-0 saat away ke Stamford Bridge kontra Chelsea (30/9). Hebatnya, City membukukan dua kemenangan itu tanpa Kun Aguero yang cedera pasca kecelakaan. Dan peran Aguero digantikan dengan sangat baik oleh Gabriel Jesus. Penyerang timnas Brasil itu musim ini memang moncer. Dia sudah mencetak delapan gol dari sepuluh pertandingan bersama City. Bomber 20 tahun itu juga sukses bertransformasi dari posisi awal sebagai winger atau second striker menjelma jadi target man kelas wahid. ''Saya sangat menikmati momen istimewa saat ini. Sebagaimana diketahui, musim lalu saya sempat cedera. Tapi, itu tidak menghentikan hasrat saya untuk bangkit dan tim juga manajemen membuat segalanya menjadi lebih baik,'' kata Jesus seperti dilansir FourFourTwo. ''Setiap hari, saya belajar banyak dari Aguero. Namun, bukan hanya dia, melainkan semua pemain. Kami saling membantu dalam evaluasi dan saat saya diberi kesempatan, saya tidak akan menyia-nyiakannya,'' sambung pemilik nomor 33 itu. Namun, konfidensi tinggi bukan hanya ada di kubu tuan rumah. Partenopei juga mengusung target serupa. Hampir sama dengan City, penampilan Napoli di liga juga konsisten dengan menyapu bersih delapan laga dengan kemenangan. Bahkan, hingga giornata kedelapan, mereka sudah menang atas Lazio dan AS Roma yang menjadi saingan scudetto. Produktivitas Napoli juga dahsyat dengan mencapai 26 gol. Trio kurcaci Lorezo Insigne-Dries Mertens-Jose Callejon menjadi penyumbang gol terbanyak dengan 14 gol. ''Ini (delapan kemenangan di Serie A, Red) baru permulaan. Musim masih sangat panjang. Dan, salah salah satu pertandingan sulit musim ini adalah menghadapi City di kandangnya,'' papar kapten Napoli Marek Hamsik. (io)
Sumber: