Kampanye MR Capai 100,44 Persen
JAKARTA - Vaksin Measles Rubela (MR) yg dimulai sejak Agustus lalu sudah selesai pada Sabtu (14/10). Waktu kampanye di Pulau Jawa memang diperpanjang hingga dua pekan dari jadwal semula. Namun hasilnya sangat memuaskan. Cakupan seluruhnya mencapai 100,44 persen. Target tersebut jauh lebih besar dari target semula yang hanya 95 persen saja. Dengan suksesnya cakupan tersebut, Kementerian Kesehatan yakin bahwa kampanye di luar Jawa akan sukses. Kampanye vaksin MR di luar Jawa rencananya akan dilaksanakam pada Agustus hingga September tahun depan. Menurut Direktur Surveilans dan Imunisasi Kementerian Kesehatan Elisabeth Jane Soepardi, pihaknya mengaku puas. “Enam provinsi bisa di atas 95 persen,” katanya. Banten yang di hari-hari terakhir baru menyentuh prosentase 94 persen ternyata pada hari terakhir mampu mencapai target 95,46 persen. Jane yakin jika tahun depan akan sukses. “Kami minta kerja sama seluruh golongan,” tuturnya. Dukungan yang diberikan tidak hanya dari sektor medis menurutnya sangat membantu. Pendekatan secara kultural dinilai akan efektif. Selanjutnya jika target 95 persen terpenuhi secara nasional, maka Jane mengatakan kekebalan komunitas akan terbentuk. Harapannya tentu tidak ada lagi penyakit campak dan rubela. Sehingga angka kecacatan konginetal diharapkan akan turun. “Semoga lambat laun penyakitnya bisa punah,” jelasnya. Seperti cacar dan polio, yang juga punah karena imunisasi. Pekerjaan rumah yang dihadapi lainnya adalah soal ketersediaan vaksin. Belakangan vaksin MMR yang juga mengandung vaksin rubela dan campak tidak ada di pasaran. Menanggapi hal ini Jane menjelaskan jika Kemenkes tidak berwenang. “Itu urusan dengan perusahaan obat,” jelasnya. Paska kampanye ini, vaksin MR akan terus diberikan. Anak usia sebilan bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD wajib menerima vaksin ini. (jpg/bha)
Sumber: