Kecamatan Curug Juara Umum
PENUTUPAN Porkab IV Tangerang tahun 2017 akan digelar sore ini (14/10) di Jakarta Nanyang School, Pagedangan. Berbeda dengan Porkab lalu dimana penentuan juara dipastikan hingga pelaksanaan hari terakhir, pada Porkab kali ini juara umum sudah dipastikan sehari jelang penutupan meski masih menyisakan empat perebutan medali lagi. Juara umum Porkab IV diraih Kecamatan Curug setelah kemarin sore dipastikan pesaing Curug tidak mampu menambah perbendaharaan medali emas. Kecamatan Curug dipastikan keluar sebagai juara Porkab dengan perolehan 28 medali emas, 14 medali perak dan 17 medali perunggu. Klasemen akhir Porkab Tangerang IV sangat ketat. Perolehan medali emas Curug masih dapat dikejar Kelapa Dua yang menduduki peringkat kedua. Syaratnya, Kelapa Dua harus mampu menggondol dua medali emas dari nomor beregu putra dan 3x3 putra cabang olahraga Basket. Final basket dijadwalkan berlangsung Sabtu (14/) di GOR Jetz, Pagedangan. Andai kata Kelapa Dua merebut juara di dua nomor pertandingan cabor Basket, maka perolehan medali emas menyamai Curug dengan 28 keping. Mereka pun punya jumlah medali perak yang sama sebanyak 14 keping. Tapi, Curug sedikit lebih baik dalam perolehan medali perunggu. Mereka mengantongi 17 perunggu sementara Kelapa Dua hanya mengoleksi 16 perunggu. Dengan demikian, juara dan runner-up Porkab IV/2017 hanya akan dipisahkan oleh selisih 1 medali perunggu. Menanggapi prestasi atlet Curug, Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Curug sangat bahagia. Karena pihaknya mampu menyandingkan dua piala bergengsi olahraga di Kabupaten Tangerang pada tahun yang bersamaan yakni Bupati Cup V/2017 dan Porkab IV/2017. "Meski kami gagal di sepakbola tapi kecewa kami terlunasi di futsal dengan mengawinkan medali emas putra dan putri ditambah dengan gelar juara umum," papar Ahyani. Dikemukakan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Persatuan Pembangunan tersebut keberhasilan ini tak lepas dari semangat pembinaan cabor yang dilakukan di kecamatan pimpinan Rahyuni tersebut. Dimana Curug mengandalkan cabor bela diri yakni taekwondo, pencak silat dan karate serta catur dan futsal dalam mendulang medali emas. "Kita memang prediksi kita unggul di bela diri dan catur, karena potensi atlet kami cukup bagus di cabor tersebut dan ditunjang fasilitas olahraga yang ada. Kami kecolongan di cabor renang dan atletik karena tak punya fasilitas, tapi kalau stadion mini sudah jadi saya yakin cabor atletik bisa kita maksimalkan," jelas Ahyani. Lanjut Ahyani, pihaknya akan melakukan inventaris lagi cabor-cabor yang punya potensi agar kedepan bisa mempertahankan prestasi yang mereka capai saat ini. Salah satunya cabor bulutangkis, yang dikemukakan Ahyani lepas dari pantauan pihaknya. "Kita punya potensi karena ada pembinaan di GOR Merah Putih, tapi karena kesibukan kami kurang memperhatikan. Kedepan ini jadi pelajaran buat kami untuk mendata potensi atlet lebih baik," pungkas Ahyani. Sedang M. Soleh Ketua KOK Kelapa Dua tak bisa menutupi rasa kecewa namun bukan karena Kecamatan Kelapa Dua gagal meraih juara umum, tapi pada pembinaan di beberapa cabor yang gagal menyumbang medali. "Ada beberapa cabor yang menjanjikan prestasi meski sebelumnya saya tak mengikutkan karena pembinaannya di Kelapa Dua saya lihat minim. Saat Porkab ternyata mereka tidak bisa menyumbang satu medali pun termasuk yang kecil medali perunggu," sesal Soleh. Secara umum dikemukakan Soleh, pihak Kecamatan Kelapa Dua cukup puas karena ada peningkatan prestasi terutama dalam perolehan medali emas dibanding Porkab III/2013. Hingga kemarin mereka mampu menambah 3 medali emas dibanding Porkab III yang hanya mengemas 23 medali emas. Bahkan jika nomor basket 3x3 yang meloloskan tim putra-putri dimenangkan Kelapa Dua ada tambahan 2 medali emas lagi. "Kami tetap puas karena dengan adanya Porkab IV atlet Kelapa Dua dan Kabupaten Tangerang bisa mendapat wadah untuk berprestasi. Kami harap ini bisa membawa prestasi yang lebih tinggi yakni mencapai Tangerang Gemilang," ucap Soleh. "Prestasi kami ini juga tak lepas dari dukungan pak Camat Dadan (Gandana, red) serta pimpinan kontingen yakni Lurah Bojong Nangka pak Angga (Yuliantoro, red) serta pak Ajat Kasie Tramtib Kelapa Dua," tutupnya. (apw)
Sumber: