Rossi Sudah Latihan Motorcross Lagi

Rossi Sudah Latihan Motorcross Lagi

MOTEGI - Di saat cederanya belum pulih benar, Valentino Rossi bakal menghadapi jadwal balapan super ketat bulan ini. Tiga balapan di Asia dan Australia akan berlangsung dalam tiga pekan beruntun tanpa jedah. Sudap barang tentu kondisi tersebut bakal menguras fisik dan mental The Doctor. Siksaan jadwal padat tersebut bakal dimulai akhir pekan ini di Motegi, Jepang. Kemudian berlanjut ke Phillip Island, Australia 22 Oktober. Terakhir, seri Asia akan ditutup dengan balapan di Sepang, Malaysia, 29 Oktober. Bagi pembalap yang berada dalam kondisi normal saja, tiga balapan beruntun seperti ini akan sangat menantang. Mereka punya waktu istirahat yang proporsional hanya tiga hari dalam sepekan. Karena Kamis mereka sudah harus di trek untuk berbagai acara pendukung, termasuk jumpa pers. Sedangkan Senin-Rabu mereka harus tetap menjaga kondisi fisik dengan berlatih di gym, atau mengendarai motorcross. Membalap di tiga negara berbeda juga berkaitan dengan perbedaan waktu dan kondisi iklim di masing-masing sirkuit. Pembalap harus cepat berdaptasi dengan suhu dan cuaca. Sebelum terbang ke Jepang, situs insella.it mewawancarai Alessio Salucci, sahabat dan manajer Rossi yang selalu memantau dari dekat proses pemulihan pasca cedera patah kali 31 Agustus lalu. Menurutnya, Rossi sama sekali tidak mengubah gaya latihannya meski kondisi kakinya belum pulih. "Olahraga ini selalu menuntut latihan dan beberapa macam latihan selalu berbahaya, karena berisiko tinggi. Ini adalah pekerjaannya, dan melakukan yang terbaik yang dia bisa, meski bahaya mengancam," ucap pria yang biasa disapa Uccio tersebut. Dia bahkan menyebut, kadang Rossi seperti lupa jika baru saja menjalani operasi besar pada kaki kanannya. Ucapan Uccio itu benar. Dua hari lalu, Rossi mengunggah foto latihannya menunggangi motorcross di MotoRanch miliknya di Tavulia, Italia. Foto tersebut ditampilkan di akun Instagram resmi miliknya @valeyellow46. Di sana tampak sang legenda hidup MotoGP itu berlatih bersama rider-rider binaannya di VR46Academy. "Sangat, sangat bahagia bisa kembali ke Motoranch!  Masih terasa sedikit sakit di kaki bagian bawah, tapi rasanya sudah menyenangkan, " tulisnya dalam unggahan tersebut. Ini membuktikan bahwa Rossi benar-benar masih berhasrat betarung di MotoGP, meskipun gelar juara sudah jauh dari jangkauannya. Berlatih di atas motocross memang sangat penting bagi beberapa pembalap. Misalnya Rossi dan Marc Marquez. Tujuannya untuk menjaga kondisi stamina dan feeling seorang di atas motor. Berlatih motorcross juga memperkuat otot lengan serta membantu mengendalikan ban belakang saat melakukan pengereman dalam. Tapi di saat yang sama, berlatih motorcross punya risiko besar.. Apalagi di saat cedera patah kaki belum pulih 100 persen. Jika terjadi kecelakaan lagi, bisa jadi karir Rossi berakhir lebih cepat. "Jangan lupa, kaki kanannya belum sembuh benar. Jadi tiga balapan beruntun ini akan sangat menantang. Karena perbedaan temperatur dan perubahan ketinggian. Kita akan tunggu dan lihat bagaimana Valentino bisa beradaptasi, karena dia manusia biasa," jelasnya. Rossi sebelumnya mengungkapkan metode yang digunakannya dalam proses pemulihan pasca cedera. Menurutnya, kunci suksesnya adalah langsung melakukan fisioterapi sehari setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. "Saya belajar agar kaki saya bisa langsung digerakkan. Karena operasi juga berlangsung lancar dan hasilnya sangat bagus," papar Rossi. Jadi beberapa hari setelah pulang untuk rawat jalan Rossi mengaku kakinya sudah mulai bisa digerakkan. Pendampingan dokter dan pelatih fisiknya membawa pengaruh signifikan sebelum akhirnya diputuskan untuk mengendarai YZF-R1M di Misano hanya 18 hari berselang setelah kecelakaan. R1M dipilih karena motor ini tidak terlalu demanding dibandingkan YZR-M1 di MotoGP. Kini posisi Rossi di klasemen turun ke urutan empat setelah absen di Aragon. Posisinya diambil alih pembalap Repsol Honda Daniel Pedrosa. Namun untuk berebut posisi ketiga masih sangat terbuka. Jarak Pedrosa dan Rossi hanya dua poin (170-168). (jpg/apw)

Sumber: