grup disway
BJB NOVEMBER 2025

SDN Pondok Karya Terus Jalankan Program GPBHLS

SDN Pondok Karya Terus Jalankan Program GPBHLS

GPBHLS: Warga SDN Pondok Karya, me­laksanakan program GPBHLS sebagai pro­gram utama yang dilakukan oleh semua warga sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PONDOK AREN — Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBHLS) di SDN Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, terus dijalankan sebagai salah satu program pem­biasaan.

Program ini bukan hanya untuk siswa saja tetapi oleh seluruh warga SDN Pondok Karya. Mulai dari siswa, guru, staf sekolah dan juga melibatkan orang tua siswa. Warga sekolah harus peduli terhadap lingkungan sekolah yang bersih dan sehat karena ber­dampak pada proses belajar mengajar siswa.

Kepala SDN Pondok Karya Suriah mengata­kan, program GPBHLS yang dilakukan di SDN Pondok Karya hasil dari Adiwiyata. Program Adiwiyata ini selanjutnya menjadi program yang wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah.  program GPBHLS ini sendiri menjadi sebuah pembiasaan yang positif dan baik untuk lingkungan sekolah.

”Jadi program ini adalah hasil dari Adiwiyata, dan kita lanjutkan untuk menjadi program pembiasaan yang wajib dilakukan oleh se­luruh warga sekolah. Jadi bukan hanya siswa saja, tetapi seluruh warga sekolah yang pe­duli dan mau bersama membangun sekolah hijau dan sehat,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, di ruang kerjanya, Rabu (26/11).

Suriah menambahkan, program tersebut juga bisa membuat siswa menjadi terbiasa untuk menjaga lingkungan sekolah, dan juga untuk melakukan perawatan terhadap lingkungan dengan cara membersihkan serta merawat tanaman.

”Program ini menjadi sebuah pembiasaan siswa, sehingga mereka akan peduli. Ke­depannya, mereka akan punya insiatif dalam melakukan pemeliharaan kebersihan ling­kung­an sekolah. Selain itu, siswa juga akan terbiasa tidak hanya di se­kolah tetapi itu juga bisa dilakukan di rumah,” paparnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga sangat mengapresiasi orang tua siswa yang juga ikut terlibat dalam program GPBHLS ini. Orang tua ikut karena memang peduli terhadap lingkungan sekolah. Tanpa ada paksaan, para orang tua membantu karena ingin sekolah anaknya menjadi tempat ternyaman.

”Alhamdulillah, orang tua peduli dan mau membantu kami menjalani program ini. Sehingga program ini berjalan sesuai dengan keinginan kita semua. Harapan saya, program ini harus menjadi prioritas bagi sekolah karena dampaknya sangat bagus,”tutupnya.(ran)

Sumber: