Belasan Eselon II Dipanggil Pansel

Para pejabat eselon II mengikuti apel hari kesadaran nasional di Puspemkot Tangsel.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Belasan pejabat eselon II di lingkup Pemkot Tangsel dipanggil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie ke gedung Computer Assisted Test (CAT). Pemanggilan melalui panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan pejabat eselon II.
Pemanggilan tersebut dalam rangka wawancara untuk mengisi kekosongan 6 kursi jabatan eselon II. Mereka yang dipanggil saat ini juga menduduki jabatan eselon dua, baik kepala dinas, kepala badan, Asda maupun Sekretaris DPRD Kota Tangsel.
Mereka dipanggil untuk mengikuti wawancara di Laboratorium CAT BKPSDM Kota Tangsel di Ruko Tol Boulevard No. E5-E6 BSD, Serpong pada 15 dan 16 Oktober 2025 lalu. Dan kemungkinan dalam waktu dekat mereka akan dirotasi oleh Wali Kota Benyamin Davnie.
Berdasarkan informasi yang peroleh, setidaknya ada 10 pejabat eselon II yang dipanggil, yakni Kasatpol PP Tangsel Oki Rudianto, Kepala Disperindag Abdul Azis, Kepala BKPSDM Fuad, Sekretaris DPRD Wahyudi Leksono.
Kemudian ada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel Cahyadi, Kepala Bappelitbangda Eki Herdiana, Staf Ahli Wali Kota Bidang Sosial dan Keagamaan Heli Slamet dan Asisten Daerah (Asda) 3 Mukodas Syuhada.
Salah satu pejabat eselon II yang dipanggil adalah kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel Cahyadi. Menurutnya, dirinya dipanggil oleh panitia seleksi (pansel) pada Rabu, 15 Oktober 2025.
”Saya dipanggil untuk wawancara oleh Pansel, Ketuanya panselnya pak Muhadi dan salah satu anggotanya Sekda Kota Tangsel, ada juga akademisi dan lainnya,” ujarnya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Cahyadi menambahkan, dirinya dipanggil untuk wawancara dan oleh pansel ditanya terkait tugas sehari-hari yang dilakukan. ”Apa tugas saya sehari-hari di DP3AP2KB tapi, wawancaranya tidak terlalu lama,” tambahnya.
Menurutnya, dirinya tidak mengetahui secara pasti berapa banyak pejabat eselon II yang dipanggil untuk dilakukan wawancara. ”Jumlahnya tidak tahu karena dipanggilnya satu-satu dan jamnya beda, jadi tidak ketemu yan lain,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Staf Ahli Bidang Sosial dan Keagamaan Kota Tangsel Heli Slamet. Menurutnya, dirinya juga dipanggil oleh pansel pada Rabu, 15 Oktober 2025 di Lab. CAT milik BKPSDM Kota Tangsel.
”Saya dipanggil dan ditanya soal tugas sehari-hari dan pertanyaan umum lainnya,” singkatnya.
Diketahui, sudah sejak lama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangsel tidak memiliki pemimpin. Setidaknya ada 6 kursi jabatan kepala OPD eselon IIb yang kosong.
Kursi jabatan yang kosong adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kepala Dispora Kota Tangsel. Kekosangan tersebut disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari pensiun, meninggal dan terjerat kasus korupsi. Keenam OPD tersebut kini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). (bud)
Sumber: