Inggris vs Slovenia Patenkan Peluang Lolos

Inggris vs Slovenia  Patenkan Peluang Lolos

  INGGRIS tinggal selangkah lagi bergabung dengan Rusia, Brasil, Iran, Jepang, Meksiko dan Belgia yang telah lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Syaratnya terbilang enteng yakni memenangkan pertandingan kontra Slovenia, Jumat (6/10) dinihari WIB agar tak perlu melalui babak playoff. Kenapa enteng? Pasalnya dalam catatan pertemuan kedua tim Slovenia tidak pernah menang atas The Three Lions, julukan Inggris. Dari 5 pertemuan keduanya Inggris mencatat 4 kali menang dan sekali seri. Hasil imbang dialami pada pertemuan pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa 12 Oktober 2016 di Stadion Stozice, Ljubljana kandang Slovenia. Sedang saat tampil di Inggris, Slovenia selalu bertekuk lutut. Kemenangan kandang terakhir Inggris adalah saat menaklukkan Slovenia 3-1 di Wembley Stadium tahun 2014 di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Statistik itu juga yang membuat penyerang Inggris Marcus Rashford optimistis Timnas besutan Gareth Southgate bakal mengantongi tiket Piala Dunia akhir pekan ini. Menilik laju sepanjang babak grup, tim berjuluk The Three Lions itu berpeluang besar untuk menang atas Slovenia. Mereka menguasai puncak papan klasemen setelah menyelesaikan delapan laga pada babak kualifikasi Grup F. Inggris tak pernah kalah dengan mengantongi nilai 20 dari enam kemenangan dan dua kali seri. Di atas kertas, Slovenia kurang diunggulkan dengan mengisi peringkat ketiga. Slovenia sudah dua kali kalah.  "Kami menunjukkan penampilan terbaik untuk menuju ke sana. Kami memiliki rencana yang nyata dan intensitas tinggi untuk menjadi juara dunia," kata Rashford seperti dikutip Daily Star. Meski demikian saat ini kata Rashford ia dan rekan timnas Inggris lainnya fokus untuk bisa lolos lebih dulu dari Grup F sebagai juara grup di akhir babak penyisihan. Soal target di Piala Dunia 2018, Rashford menyatakan meski optimis tapi itu dipikirkan setelag babak kualifikasi. "Kami realistis, dengan cara kami bermain menghadapi tim-tim di babak kualifikasi. Barulah kami membangun rencana sendiri setelah mencapai Piala Dunia, untuk bertanding di sana dan menjadi juara," tutur pemain Manchester United 19 tahun itu. (apw)

Sumber: