Keluarga Payudin Akan Dapat Santunan

FOTO BERSAMA: Ketua Umum Panitia Haul ke-67 Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Nurhanudin, saat berfoto bersama Pengasuh Ponpes Al-Istiqlaliyyah Cilongok, Pasar Kemis.-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, PASAR KEMIS — Panitia Haul ke-67 Syekh Abdul Qodir Al-Jailani akan memberikan santunan kepada keluarga Payudin, seorang jemaah haul yang meninggal dunia saat menghadiri acara Haul ke-67 Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Ketua Umum Panitia Haul ke-67 Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Nurhanudin, menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga jemaah yang meninggal dunia.
"Insyaallah, kami rombongan panitia Haul ke-67 Syekh Abdul Qodir Al-Jailani akan silaturahmi, takziah, sekaligus memberikan santunan kepada keluarga almarhum di Serang," ucapnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (8/10).
Selepas acara haul, tuturnya, sebagian panitia — mencapai enam bus — langsung berziarah ke wilayah Kalimantan. Kemudian, setelah pulang berziarah, berlanjut silaturahmi, takziah, dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum yang meninggal saat haul di Cilongok, Pasar Kemis.
"Jadi kunjungan santunan ke Serang sudah jadi agenda tambahan kami juga," ungkapnya.
Sebelumnya, Nurhanudin mengucapkan turut berduka cita atas kepulangan Muhammad Payudin ke rahmatullah.
Payudin bersama Ferdi, adik kandungnya, datang ke lokasi haul dan sempat beristirahat dari Serang sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (4/10).
"Kemudian, Payudin mengeluh sesak napas ke adik kandungnya sekitar pukul 06.00 WIB," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (7/10).
Mendapat keluhan dari kakaknya, akhirnya Ferdi membawa Payudin ke Posko Kesehatan yang berada di halaman depan kediaman KH Tohawi Romli atau Abah Entoh, untuk meminta pertolongan ke tim medis sekitar pukul 06.20 WIB. Namun Payudin tidak dapat tertolong. Ia dinyatakan meninggal akibat kelelahan.
Selanjutnya, jenazah Payudin dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Kampung Nagreg, RT 04 RW 01, Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.
"Menurut keterangan adiknya, kakak kandungnya kelelahan setelah perjalanan jauh dan tidak dapat istirahat yang cukup di lokasi acara," imbuhnya.
Payudin adalah seorang jemaah haul yang meninggal dunia, asal Kampung Nagreg, RT 04 RW 01, Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten. Semasa hidupnya, Payudin bin Rohmat dikenal sebagai santri yang sering andil dalam acara keagamaan di lingkungan pondok pesantren dan masyarakat. Selain itu, selagi ada kesempatan dan waktu luang, Payudin senang mengikuti pengajian mingguan di Masjid Al-Istiqlaliyyah, Cilongok, Pasar Kemis.
Walaupun merupakan anak yatim piatu, ia tak patah semangat untuk terus ikut serta dalam kebersamaan memuliakan para guru.
Pada akhir acara haul, kepulangannya ke rahmatullah diumumkan langsung oleh Pengasuh Ponpes Al-Istiqlaliyyah Cilongok, KH Tohawi Romli atau dikenal dengan nama Abah Entoh.
Sumber: