Cuaca Ekstrem, Atap Stadion Mini Ambruk dan 7 Lokasi Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem, Atap Stadion Mini Ambruk dan 7 Lokasi Pohon Tumbang

LANCAR: Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Tangerang memotong pohon tumbang yang menghalangi jalan untuk memperlancar arus lalu lintas.(Dok. BPBD Kab. Tangerang)--

TIGARAKSA — Hujan lebat disertai angin kencang terjang Kabupaten Tangerang. Badai terjadi pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB mengakibatkan pohon tumbang di 7 lokasi berbeda serta rusaknya atap Stadion Mini Gunung Kaler.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ahmad Ruslan Nulajiz mengatakan, dari informasi yang dikumpulkan petugas di Pos Damkar di seluruh Kabupaten Tangerang didapat 7 lokasi pohon tumbang. Yakni, di Kampung Ampel RT.001/006, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja. Lalu di Kampung Sukadiri RT.001/004, Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri. Kemudian, Kampung Leweng Gede, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya.

Titik keempat yakni di Kampung Cangkudu RT.09/03, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja. Lalu di Kampung Jeret RT.005/006, Desa Gembong, K­ecamatan Balaraja. Kemudian di Kampung Selapanjang RT.003/002, Desa Selapanjang, Ke­camatan Cisoka. Titik ketujuh di Kampung Cisereh RT.002/001, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa.

”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sudah kami evakuasi, menimpa rumah kebanyakan dan itu di bagian depan rumah dan ada yang bagian belakang rumah. Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Satu lagi akibat cuaca ekstrem ini adalah Stadion Mini Gunung Kaler rusak parah akibat dihantam angin kencang. Bagian depan kanopi stadion nampak porak poranda. Atap kanopi bahkan bergelantungan di kabel-kabel yang menjuntai. Sebagain atap dan puing bahkan nyaris berada di jalan yang berada di depan stadion.(sep)

Sumber: