Polisi Damaikan Pelaku Keributan di SPBU Pinang

Polisi Damaikan Pelaku Keributan di SPBU Pinang

Polisi Polsek Pinang datangi SPBU Pinang untuk Pemeriksaan dan berhasil amankan pelaku keributan.-(Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres) -

TANGERANGEKSPRES.ID, PINANG — Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota menindaklanjuti video viral keributan di SPBU Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten yang terjadi kemarin Sabtu 20 Sep­tember 2025.

Iptu Adityo Wijanarko, Ka­pol­sek Pinang, menjelaskan, pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.00 WIB se­malam setelah video keributan pemotor yang mengisi BBM dengan petugas SPBU di Pi­nang itu menyebar di media sosial (medsos)

“Kami langsung turun ke lokasi bersama pawas, piket reskrim, dan tim opsnal untuk mengecek kebenaran peristiwa ter­sebut,” kata dia. Minggu 21 September 2025 siang.

Dari hasil pengecekan, keri­butan bermula saat seorang operator SPBU bernama Ab­dur­rahman menolak lembar uang pecahan Rp2.000 yang rusak dari pengendara sepeda motor seperti dijelaskan dalam narasi video viral itu.

“Saat itu korban menegur dengan baik, namun pengen­dara menanggapinya dengan nada tinggi. Akhirnya terjadi adu mulut hingga dorong-dorongan. Tetapi peristiwa itu sempat dilerai oleh atasan korban,” kata Adityo.

Petugas yang mendatangi lokasi Minggu 21 September 2025 melakukan pengecekan CCTV dan meminta ketera­ngan saksi-saksi termasuk korban. 

Alhasil, dari peristiwa itu polisi berhasil mengamankan dua orang yang terlibat dalam keributan yakni MR (30) dan DI (22). 

Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Pinang untuk peme­riksaan lebih lanjut.

“Syukurlah kasus ini bisa diselesaikan secara musya­warah. Pelapor dan kedua pihak yang berselisih sudah saling memaafkan,” jelas Adit­yo. (din)

Sumber: