Disnaker Sosialisasikan Program Rumah Layak Huni Untuk Buruh

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Tenaga Kerja (Dis­naker) setempat bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, melakukan sosialisasi Program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pem­biaya­an Perumahan) di Marketing Galeri Perumahan Grand Ci­­te­ras, Rangkasbitung.

Sehingga para pekerja memiliki harapan besar untuk mempunyai ru­­­mah layak huni dengan harga terjangkau. 

”Iya benar beberapa hari lalu kita telah melakukan sosialisasi tentang itu, di Marketing Galeri Perumahan Grand Citeras,” kata Rully Chaeruliyanto, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Lebak, melalui sambungan telepon, Minggu (24/8). 

Pada sosialisasi tersebut , kata Rully hadir juga Heri­­poer­­wanto (Anggota Komite Ta­­pera), Naufal (Direktur Peman­­­faatan Dana Tapera), dan  Decky Haedar Ulum (Direktur Jamsos PHIJSK Kemnaker). 

Program FLPP ini hadir, kata Rully, sebagai solusi bagi pe­­kerja dan buruh agar bisa mem­­peroleh rumah dengan pem­biayaan ringan, tenor panjang, dan bunga rendah. Lewat sosialisasi ini, peme­rintah ingin memastikan pe­­ker­ja tidak lagi kesulitan dalam mengakses hunian layak.

“Dengan FLPP, pekerja bisa memiliki rumah yang nyaman tanpa terbebani cicilan tinggi. Ini bagian dari komitmen kami mewujudkan kesejahteraan pekerja,” ujarnya. 

Kerja sama Disnaker Lebak dan Kemnaker ini, kata Rully, menjadi langkah strategis un­tuk membuka akses lebih luas bagi buruh di daerah. Program ini sekaligus menjawab ke­butuhan perumahan pekerja yang selama ini sulit dijangkau karena tingginya harga rumah.

”Kita berharap melalui FLPP ini, semakin banyak pekerja yang bisa mewujudkan mimpi memiliki “Rumah Merdeka” sebagai tempat tinggal layak dan aset masa depan," paparnya.

Khidijak, seorang karyawan di Rangkasbitung menyambut baik program FLPP ini. Karena, rumah layak huni dan terjang­kau cicilannya sangat dinanti. 

"Saya harap program FLPP ini tidak hanya janji saja, ka­rena kami sangat mem­butuh­­kan," ucapnya.(fad)

Sumber: